Medan (ANTARA) - Pengprov Esport Indonesia (ESI) Sumatera Utara mengandalkan nomor mobile legends dan lokapala untuk meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, September 2024.
"Target kami dua emas dan itu kami yakini dapat diraih dari nomor mobile legends dan lokapala," kata Ketua Harian ESI Sumut Max Wilander Simanihuruk di Medan, Sabtu.
Di PON mendatang cabang olahraga esport akan digelar 13-19 September di Medan Internasional Convention Center (MICC), Medan.dengan memperlombakan lima nomor pertandingan, yakni free fire, PUBG, mobile legends bang bang, lokapala, dan eFootball (konsol gim PS5).
"Selain itu ada dua nomor pertandingan eksebisi di cabor Esport PON 2024, yakni Honor of Kings dan Battle of Guardians. Kami andalkan mobile legends dan lokapala dapat emas," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, setiap nomor pertandingan diperkuat 5 atlet karena masuk kategori beregu, kecuali nomor pertandingan eksebisi Battle of Guardians hanya satu atlet karena kategori perorangan.
"Kita di PON 2024 ini berkekuatan 25 plus 6 atlet dengan 5 pelatih. 25 atlet untuk 5 nomor yang memperebutkan medali, sedangkan yang eksebisi 6 atlet dengan rincian Honor of Guardians 5 orang dan Battle of Guardians 1 orang. Rata-rata atlet kita semuanya masih mahasiswa dan hanya satu yang masih pelajar," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah lakukan try out dengan mengikuti berbagai kompetisi seperti eFootball di Lombok, Free Fire di Bali, PUBG ke Jakarta. Namun itu semua terlaksana di 2023 lalu.
Sementara untuk nomor lokapala, lanjutnya, pihaknya hanya bisa latih tanding alias sparing dengan provinsi lain karena masih minimnya kompetisi di nomor ini. Sehingga keterbatasan try out hingga peralatan yang masih di bawah standar menjadi kendala utama kontingen ESI Sumut menatap PON 2024.
"Tahun ini gak ada dana untuk try out, itu salah satu kendalanya. Lainnya ya soal standarisasi peralatan selama latihan. Di mana yang nomor-nomor kategori game mobile itu smartphone yang dipakai anak-anak mayoritas spesifikasinya masih di bawah standar. Seperti RAM masih rendah dan sebagainya," katanya.
Dengan kondisi yang ada, Max Wilander mengaku tetap optimistis bisa memenuhi target dua emas seperti yang sudah dicanangkan sebelumnya.
"Awalnya target kami 3 emas, setelah kita kaji dari hasil try out dan dari kemampuan dari provinsi-provinsi lain, kita agak menurunkan sedikit, tapi bukan maksud pesimis, menjadi 2 emas. Tapi target utama kita tetap jadi juara umum. 2 emas itu optimis kita raih di nomor mobile legends dan lokapala," katanya.