Tapanuli Selatan (ANTARA) - Akhir Harahap (30) warga Dusun Sidangkal, Desa Situmba, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), korban tertimpa pohon pinus yang tumbang beberapa waktu lalu, kini kondisinya mulai membaik seraya mengacupkan terima kasih kepada Bupati Tapsel saat menerima bantuan pemerintah.
"Terima kasih Pak Bupati. Santunan ini sangat berarti dan sangat bermanfaat meringankan beban keluarga kami," ucap Akhir penuh rasa haru berurai air mata usai menerima santunan sebesar Rp25 juta yang diserahkan Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, di Sipirok, belum lama ini.
Bupati mengatakan santunan yang diserahkan program Kementerian Sosial RI dan penyalurannya melalui Pemkab Tapsel (Dinas Sosial). Sebanyak Rp.15 juta bagi korban meninggal, dan Rp.5 juta untuk masing-masing korban mengalami luka berat.
Dimana dalam peristiwa pohon tumbang akibat angin kencang saat itu menyebabkan Erni Sahwani Siregar (26) isteri Akhir, meninggal dunia, dan anak mereka Muhammad Rajab Harahap terluka berat dan sempat dilarikan untuk dirawat disalah satu rumah sakit di Medan.
Hanya Aqifah Harahap, adik Rajab yang luput dari peristiwa yang menyebabkan rumah tinggal keluarga korban ini mengalami rusak berat. Sedang Akhir sendiri saat kejadian mengalami patah pada tulang kaki yang kesehatannya sekarang sudah mulai pulih.
"Selain meringankan beban keluarga, mudah-mudahan dengan santunan Rp.25 juta berbentuk buku tabungan ini dapat menambah semangat penyembuhan untuk lekas sembuh agar dapat melakukan aktifitas seperti semula," ucap Dolly.
Sebelumnya juga Bupati Tapsel Dolly Pasaribu sudah memberikan berbagai bantuan kepada keluarga Akhir, korban tertimpa pohon pinus yang tumbang akibat angin kencang yang terjadi pada, Selasa 25 Mei 2024 lalu.
Warga Sipirok korban pohon tumbang peroleh santunan, ini ucapannya ke bupati Tapsel
Senin, 5 Agustus 2024 9:49 WIB 1730