PT Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara mengimbau calon penumpang pesawat datang lebih awal mengantisipasi antrean panjang layanan check-in.
"Alhamdulilah, sudah teratasi dengan baik. Tapi kami imbau penumpang datang lebih awal," ucap Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Kualanamu Yuliana Balqis, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Ahad.
Pihaknya mengaku, calon penumpang baik terminal domestik maupun internasional sempat terdampak gangguan global pada sistem operasi peralatan Microsoft.
Kondisi ini mengakibatkan layanan check-in counter penumpang penerbangan terganggu, sehingga menyebabkan antrean panjang di Bandara Internasional Kualanamu.
Data Bandara Internasional Kualanamu menyebut, jumlah pesawat yang mendarat dan lepas landas pada penerbangan reguler 140 kali dengan jumlah penumpang sekitar 18.000 orang per hari.
"Ada maskapai yang memang check-in dilakukan secara manual kemarin," kata Yuliana Balqis.
Kepala Seksi Angkutan Udara, Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Otoritas Bandara Wilayah II - Medan Arief Budiman menyatakan, terdapat dua maskapai terdampak sistem down pada Jumat (19/7).
"Untuk KNO (Kualanamu) ada terdampak di layanan Citilink, dan Indonesia AirAsia. Bahwa terjadi eror pada aplikasi check-in yang digunakan oleh Citilink dan AirAsia," tegasnya.
Bahkan, ucap dia, layanan check-in counter pada maskapai Citilink yang melayani rute domestik sempat dilakukan secara manual.
Otoritas Bandara Wilayah II - Medan juga memastikan sistem down cuma terjadi pada Jumat (19/7), sedangkan kini sistem operasional maskapai sudah normal sejak Sabtu (20/7).
"Namun pihak maskapai Citilink dan Indonesia AirAsia tetap mengimbau kepada calon penumpang untuk datang lebih awal," kata Arief.