Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan mengapresiasi jamaah haji Indonesia, khususnya asal Sumatera Utara karena paling tertib dan disiplin menjalani prosesi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 di Arab Saudi.
"Sebagaimana yang kami dengar jamaah haji Sumatera Utara dikenal jamaah yang tertib, disiplin, dan patuh aturan," ucap Sekretaris PPIH Debarkasi Medan Zulfan Efendi saat menyambut kepulangan Kloter 21 di Asrama Haji Medan, Kamis.
Sebab, lanjut dia, Pemerintah Arab Saudi banyak membuat peraturan baru dalam prosesi penyelenggaraan rukun Islam ke lima tahun ini.
Di antaranya jamaah haji dilarang membentangkan spanduk dan menggunakan identitas kelompok, seperti di kawasan Masjidil Haram Makkah maupun Masjid Nabawi Madinah.
"Saudi juga menerapkan aturan ketat, terutama bagi jamaah haji yang ketahuan berkerumun lima orang atau lebih dalam jangka waktu lama," tegasnya.
Jika menemukan jamaah berkumpul lebih dari lima orang, jelas dia, maka askar atau pihak keamanan kedua masjid tersebut pasti akan mengusir atau meminta jamaah segera berjalan dan lainnya.
Data PPIH Debarkasi Medan menyebut 358 peserta haji Kloter 21 dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia tiba di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Rabu (17/7) pukul 23.56 WIB.
Kloter 21 Debarkasi Medan terdiri atas tiga kabupaten/kota di Sumatera Utara, yakni Medan 151 orang, Padangsidempuan 142 orang, Mandailing Natal 58 orang, dan petugas haji tujuh orang.
"Segala aturan Pemerintahan Arab Saudi diterapkan selama pelaksanaan ibadah haji dilaksanakan dengan baik jamaah haji Indonesia, termasuk Sumatera Utara," ujar Zulfan.
Sekretaris PPIH juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah di Sumatera Utara atas kerja sama, sehingga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan baik dan lancar.
Data PPIH Debarkasi Medan menyatakan sebanyak 7.496 jamaah haji Sumatera Utara atau 86,19 persen telah kembali ke Asrama Haji Medan dan dipulangkan ke kampung halaman.
"Kami atas nama PPIH Debarkasi Medan mohon maaf, jika ada pelayanan kurang berkenan baik pemberangkatan maupun pemulangan jemaah haji tahun ini," papar Zulfan.