Medan (ANTARA) - Ketua KKI Sibolga terpilih, Saroha Manullang, berharap KKI Sibolga ke depan bisa lebih baik dan bisa bersama sama dengan lainnya membangun dan membuat kemajuan bagi Kota Sibolga.
"Terutama, KKI Sibolga bisa menjadi tolok ukur perkaratean dalam beberapa tahun ke depan, sebagaimana Kabupaten Toba, Sumatera Utara, dan Bali yang dikenal selama ini," ungkap Saroha, mantan Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Sibolga yang baru saja pindah tugas ke Kantor Wilayah Kemenkumham di Bali.
Hal yang sangat membanggakan bagi KKI Sibolga adalah kehadiran Juara Dunia Karate tahun 2006 pada Muscab I KKI Sibolga.
Ini merupakan momentum langka dan bagus dalam memperkenalkan dunia perkaratean sekaligus memberikan motivasi dan teknik-teknik yang hebat dan bagus kepada para atlet dan anak-anak KKI Sibolga yang hadir lengkap pada saat dilakukannya Muscab tersebut.
Mereka melihat langsung bagaimana teknik karate yang langsung diperagakan oleh atlit karate kebanggan Indonesia dikancah dunia Internasional WKF (World Karate Federation), ujar Saroha didampingi kedua pelatih hebat KKI Sibolga sensei Resmi Panjaitan dan Sensei Adam Rizky.
Walikota Sibolga, Jamaluddin Pohan, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kadispora Sibolga, Ahmad Fajrin Telaumbanua, berharap kepada para pengurus KKI Sibolga terpilih untuk mampu lebih memperbaiki dan meningkatkan mutu serta kualitas karateka Sibolga.
Kepada para pengurus KKI, walikota juga berharap agar terus memberikan motivasi kepada Karateka muda dengan baik tanpa memberikan tekanan, sehingga karateka muda dapat meningkatkan kreativitas dalam berkarya menuju event lomba karate, baik level daerah (regional) maupun nasional, bahkan level dunia.
"Pengurus yang baru juga kiranya ke depannya dapat mengoreksi kekurangan-kekurangan yang ada selama ini dan bekerja sama dalam mengemban visi misi KKI," tukasnya.
Sebelumnya, Ketum Pengprov KKI Sumut, diwakili Sekretaris Umum Wandi Sihombing, berharap KKI Sibolga dapat menjadi pioner atau pilot project KKI di Sumut, dan kepengurusan yang terbentuk diharapkan solid, kuat, dan memiliki visi dan misi jauh ke depan, serta tidak menjadi organisasi sekedar formalitas.
"Langkah-langkah menuju itu sudah terbuka dan momentum Muscab menjadi langkah yang tepat untuk koordinasi dan rekonsiliasi dalam memantapkan program program KKI Sibolga dan Sumut," katanya.
Saroha Manullang: KKI Sibolga harus bisa menjadi tolok ukur perkaratean
Selasa, 16 Juli 2024 15:16 WIB 2522