Jakarta (ANTARA) - Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia (BI) Yunita Resmi Sari menargetkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kreatif mendapatkan omzet sebesar Rp263,15 miliar dari pameran Karya Kreatif Indonesia 2022.
"Dalam Karya Kreatif Indonesia 2022 target omzet dan nilai business matching UMKM naik 10 persen menjadi Rp263,15 miliar, baik dari pameran online maupun offline," kata Sari dalam taklimat media terkait Pekan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2022 yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Pada penyelenggaraan pameran Pekan Karya Kreatif Indonesia 2021 UMKM mendapatkan omzet dan nilai business matching sebesar Rp239,2 miliar dari 148.716 kunjungan ke pameran yang diselenggarakan secara hibrid.
Baca juga: BI sebut penjualan eceran meningkat pada April 2022
Pada 2022 diharapkan setidaknya 130 ribu pengunjung menghadiri pameran Pekan Karya Kreatif Indonesia 2022 yang masih diselenggarakan secara hibrid.
"Di samping itu kita harapkan ada peningkatan kapasitas UMKM. Pertama, untuk adopsi digital, bagaimana UMKM mengadopsi digital untuk mengembangkan akses pasarnya dengan concern perlindungan konsumen," kata Sari.
UMKM juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas produk sehingga bisa mengakses pasar yang lebih luas termasuk melakukan ekspor dengan kepemilikan Hak Kekayaan Intelektual (Haki) dan pemenuhan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Adapun pameran yang diselenggarakan oleh BI dengan melibatkan 13 Kementerian/Lembaga (K/L) akan dibuka pada 27 Mei 2022.
Dalam pameran ini, BI mengkurasi UMKM kreatif yang memproduksi kain Nusantara, fesyen, kriya, dan kuliner premium, yang memenuhi standar originalitas, keunikan, inovasi, pengemasan, dan konsistensi kualitas.