Lubuk Pakam (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara meminta mahasiswa Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Medan yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di sejumlah desa di daerah itu memberikan kontribusi dan inovasi untuk memajukan desa.
"Tentunya kami sangat mengharapkan kehadiran mahasiswa yang KKN di Deli Serdang dapat memberikan energi positif di desa di mana mereka melakukan KKN selama satu bulan," kata Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Bupati Deli Serdang M Ari Mulyawan Simatupang di Lubuk Pakam, Senin.
Ia mengatakan hal itu saat melepas 513 mahasiswa UMN Al Washliyah Medan untuk melakukan KKN di 49 desa di 12 kecamatan di Deli Serdang selama satu bulan.
Pemkab Deli Serdang memberi apresiasi kepada civitas academica UMN Al Washliyah Medan yang telah memilih Deli Serdang menjadi lokasi KKN.
Deli Serdang, kata dia, kabupaten yang luas dengan lebih dari dua juta warga dan memiliki berbagai potensi. Letak Deli Serdang juga strategis karena mengelilingi Kota Medan, Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara.
"Tentu saja ini semua memberi dampak yang besar di berbagai sektor. Kami membutuhkan masukan-masukan yang membangun dari para kaum muda, generasi penerus bangsa. Dengan kehadiran mahasiswa UMN Al Washliyah di Kabupaten Deli Serdang ini, diharapkan mampu untuk mengatasi setiap permasalahan di masyarakat," katanya.
Ia juga mengatakan mahasiswa sebagai agen pengawasan sosial dan agen perubahan dituntut tidak hanya belajar, tetapi juga penelitian yang hasilnya untuk diabdikan kepada masyarakat.
Dampak positif atas kesadaran peran mahasiswa itu, katanya, tidak hanya kepada pemerintah, namun juga kesiapan mahasiswa menempuh pendidikan sehingga akan lahir kaum intelektual yang cerdas, berkualitas, dan kaya akan berbagai ilmu pengetahuan.
"Ingatlah, kehadiran adik-adik di Kabupaten Deli Serdang ini akan membawa citra dan nama baik perguruan tinggi. Oleh karena itu, saya mengimbau agar membangun hubungan harmonis dengan masyarakat. Hormati adat istiadat dan budaya masyarakat setempat, menjaga sikap dan perilaku yang sopan, santun dan berakhlak mulia," katanya.
Rektor UMN Al Washliyah Medan Firmansyah meminta semua mahasiswa untuk melaksanakan KKN dengan baik, sebab program itu salah satu bagian dari berbagai kegiatan akademik yang wajib diikuti mereka.
Ia mengemukakan pentingnya mereka selalu berkomunikasi, berkoordinasi, dan berkolaborasi dengan kepala desa, camat, dan tokoh masyarakat setempat, di mana melakukan KKN.
"Taati semua aturan, etika, dan norma yang berlaku di tempat masing-masing karena kalian membawa almamater UMN Al Washliyah. Jagalah almamater kalian," katanya.
Mahasiswa KKN diminta majukan desa
Senin, 15 Juli 2024 19:30 WIB 647