Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) bantu mendata Badan Kenaziran Masjid (BKM) di Kota Medan untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Saya minta bantuan BKPRMI, khususnya Kota Medan agar dapat mendata seluruh BKM termasuk imam masjid dan muazin," kata Bobby di Pondok Jimbaran Medan, Ahad (14/7) malam.
Nanti Pemkot Medan memberikan bantuan berupa perlindungan diri selama menjalankan tugas, dalam pertemuan Ketua Umum DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus beserta pengurus dan Ketua Umum DPW BKPRMI Sumut Syafrizal Harahap.
Jika BKM, terutama imam masjid dan muazin saat menjalankan tugas terkena musibah, dan bahkan sampai wafat bisa mendapat dana santunan BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp40 juta.
Selain itu, terhadap anak-anak imam masjid dan muazin yang ditinggalkan bisa mendapat beasiswa mulai dari usia awal sekolah hingga kuliah.
"Kalau anaknya masih berumur 1 tahun, kita biayai sampai kuliah. Ini merupakan program yang sedang dilakukan Pemkot Medan. Untuk itu, tolong BKPRMI Kota Medan mengkondisikan karena anggaran sudah ada," jelas Bobby.
Wali kota juga mengatakan, Pemkot Medan akan mendukung pelaksanaan Munas BKPRMI ke-XIV yang digelar di Kota Medan pada Agustus 2024.
"Pemkot Medan siap mendukung dan memfasilitasi. Semoga pertemuan nasional ini membawa keberkahan bagi kota Medan," pungkas Bobby.
Ketua Umum DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus menyampaikan pihaknya bermaksud bersilaturahmi dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution sekaligus menyampaikan pelaksanaan Munas BKPRMI ke- XIV di Kota Medan.
"Insya Allah tanggal 7-10 Agustus 2024 akan digelar Munas BKPRMI ke-XIV di Kota Medan, dan baru kali ini munas dilakukan di Kota Medan sejak BKPRMI berdiri," kata dia.
Nantinya Munas BKPRMI ke-XIV di Kota Medan akan dihadiri pengurus BKPRMI se- Indonesia dan sembilan negara perwakilan BKPRMI se-Asean," jelas Said.