Medan (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumatera Utara mengoptimalkan pengumpulan hewan kurban kambing atau sapi untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya menjelang Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi.
"Kami sudah membuat perencanaan di Baznas daerah untuk memaksimalkan pengumpulan hewan kurban ini," ujar Ketua Baznas Sumatera Utara Muhammad Hatta di Medan, Selasa.
Hatta melanjutkan pihaknya mengajak mudhoi atau orang yang melaksanakan ibadah kurban baik pejabat di daerah, pengurus mesjid maupun masyarakat umumnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, harga hewan kurban tahun ini setara domba atau kambing dipatok Rp2,5 juta per ekor dan sapi Rp16.500.000 per ekor.
Pihaknya akan memberikan kepada masyarakat yang membutuhkan di daerah tertinggal, terdepan dan terluar serta daerah dengan angka kasus stunting tinggi dalam pendistribusian hewan kurban dan juga sebagian diberikan kepada warga Gaza di Palestina.
"Baznas akan memastikan penyaluran tepat sasaran dan sesuai dengan prinsip 3A, yakni Aman Syar'i, Aman Regulasi, Aman NKRI," tuturnya.
Sementara, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memastikan bahwa hewan kurban untuk kebutuhan perayaan Idul Adha 1445 Hijriah di wilayah ini aman dan terbebas dari penyakit menular.
"Alhamdulillah penyakit menular seperti penyakit mulut dan kuku serta 'lumpy skin disease' di Sumut tidak ada. Semua dapat kita atasi," ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara Zakir Daulay.
Zakir menjelaskan, dalam memastikan keamanan hewan kurban tersebut, pihaknya telah menurunkan tim kesehatan khususnya dokter hewan di sejumlah kabupaten/kota di wilayah ini terkhusus menjelang perayaan agama tersebut.
Selain itu, lanjut dia, Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut juga gencar melakukan pemantauan serta gencar memberikan pendampingan kepada para peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang.
"Selain memberikan vaksin, kebersihan kandang juga menjadi faktor terhadap kesehatan hewan ternak. Kita sudah mengimbau para peternak tersebut untuk menjaga kebersihan kandangnya," katanya.
