Medan (ANTARA) - Sebanyak 24 atlet asal Kota Pematangsiantar turut memperkuat Sumatera Utara pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh yang akan berlangsung 8-20 September 2024.
"Saya bangga. Selama ini tidak banyak atlet kami yang bisa berlaga di PON membela Sumatera Utara. tapi untuk PON kali ini ada 24 atlet. Artinya pembinaan yang dilakukan selama ini membuahkan hasil," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pematangsiantar, Jayadi Sagala di Medan, Kamis.
Ke-24 atlet tersebut adalah Punguan Sihombing (biliar), Jayadi Damanik, Abdul Prayoga, Gigih Saragih dan Zihan Artika (voli pantai), Joan Damanik (basket 3x3), Devi Novriyani (bridge), M Rifki dan Yohanna Nababan (cricket), Juliana Sinaga (hoki indoor).
Kemudian Fernando Siregar dan Ashiro Sianturi (kabbadi), Rajes Gultom (muaytahi), Reyhan Kiming (renang), Arkhansyah Purba dan Dimas Adrianto (selam), Aprillia Stevanie (taekwondo), Yani Dwi Putri (tarung derajat), Adi Situmorang, Bachtiar Lubis, Avrillafayza, Rindifida Azka dan Annisa Putri (tenis lapangan).
Selain atlet, 4 pelatih asal Pematangsiantar juga terpilih mendampingi atlet untuk PON yakni Teguh Kusuma, Dedy Aprizal (voli pantai), dan Dwi Jitrada (renang) dan Bachtiar Lubis (tenis lapangan).
Terkait target hingga peluang meraih medali di PON oleh atlet Pematangsiantar, Jayadi menilai datang dari biliar dan renang (alam bebas).
"Biliar pasti emas lewat Punguan Hasiholan Sihombing. Bukan mendahului Tuhan, tapi saat ini dia nomor 1 di Indonesia. Dia main tiga nomor, semoga salah satu emas. Saya minta warga dan pelaku olahraga Siantar, mohon doa restu agar atlet kita ini bisa berprestasi. Apapun ceritanya di dalam perjuangan harus tetap dibawa dalam doa," katanya.
Sementara terkait ditunjuknya Kota Pematangsiantar sebagai tuan rumah cabang olahraga tinju untuk PON 2024, ia menyebutkan hal tersebut tentunya menjadi kebanggaan, karena akan berdampak pada semakin menggeliatnya olahraga di daerah itu.
"Pemkot Pematangsiantar sudah menyiapkan GOR nya untuk cabor tinju PON nanti. Kami sudah cek kesiapan GOR Pematangsiantar. Kondisi bangunan di dalam hampir finishing. Atap juga dikerjakan, dudukan di atas sudah siap. Target akhir Juni ini tinggal poles yang kurang saja, karena kami ingin menjadi tuan rumah terbaik," katanya.
Menurut Jayadi, GOR Pematangsiantar ini awalnya dirobohkan dan dibangun ulang untuk persiapan PON. Nantinya, GOR indoor tipe B ini akan dimaksimalkan dari segi entertain dan olahraga. Di lantai bawah ada pusat perbelanjaan, sedangkan di atas ada tempat olahraga.
Pihaknya mengaku senang dengan pembangunan GOR tersebut. Apalagi dukungan Pemkot Pematangsiantar sangat positif dengan mendorong seluruh pihak terkait untuk segera merampungkan pembangunan.
"Pemkot sangat antusias. GOR ini diminta jangan sampai gagal, dan harus dimaksimalkan buat Siantar menjadi tuan rumah terbaik. Persipan Pematangsiantar menjadi tuan rumah cabor tinju terus dimatangkan. Hotel-hotel siap, belum lagi kuliner yang siap memanjakan pendatang. Ini juga jadi momentum bagi kami mengenalkan budaya," katanya.
