Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meluncurkan program Nelayan Membangun Sumatera Utara (Nembush) yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan setempat.
Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengatakan , program tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menyejahterakan profesi nelayan.
"Nelayan memiliki peran sebagai pahlawan protein bangsa yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Untuk itu, program ini bentuk komitmen kita," ujar Hassanudin usao peluncuran program Nembush, di Medan, Senin.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan ini menjelaskan ada beberapa fokus pencapaian program tersebut yakni kampung nelayan sejahtera, kampung perikanan budidaya sejahtera, perlindungan dan konvervasi laut dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.
Selain itu, implementasi pelaksanaan program tersebut melalui pengadaan sarana dan prasarana perikanan tangkap, bantuan benih ikan, penetapan kawasan konservasi yang telah ditetapkan dalam peraturan menteri kelautan dan perikanan dan pengawasan illegal unreported unregulated (IUU) fishing di perairan laut Sumut.
"Melalui program Nembush, Pemprov Sumut menyiapkan kawasan atau kampung nelayan, kampung budidaya dan pengelolaan kawasan konservasi yang alan menjadi penggerak perekonomian masyarakat nelayan dan pembudidaya," kata dia.
Peluncuran ini merupakan implementasi dari UU nomor 7 tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan.
Sementara itu, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Sumatra Utara menyambut baik dengan adanya program tersebut.
Dalam kesempatan itu, Pemprov Sumut juga memberikan asuransi ketenagakerjaan kepada 64.557 nelayan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumut bahwa apa yang menjadi persoalan kami selama ini salah satunya bisa diselesaikan oleh pemerintah provinsi," ujar Ketua HNSI Sumut, Zulfahri Siagian.