Medan (ANTARA) -
Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara meminta supaya dilakukan percepatan pembangunan Gedung Kolaborasi UMKM Square dan revitalisasi Lapangan Merdeka Medan.
"Saya tekankan kepada pelaksana agar mengejar keterlambatan pembangunan dan menyelesaikan sesuai perencanaan," tegas Pj Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting, di Medan, Rabu.
Pihaknya mengatakan, bahwa Wali Kota Medan Bobby Nasution telah mengamanatkan kepada dirinya agar membereskan permasalahan keterlambatan pekerjaan kedua proyek ini.
Pembangun Gedung Kolaborasi UMKM Square di Universitas Sumatera Utara (USU), Kota Medan ini menghabiskan anggaran Rp105 miliar lebih yang telah dimulai tahun lalu.
Kemudian pengerjaan fisik tahap kedua revitalisasi Lapangan Merdeka Medan seluas 4,88 hektare seluruh pekerjaan ditargetkan selesai pada Juli 2024.
"Kita pelaksananya pembangunan mencapai target kerja yang telah ditetapkan," papar Topan didampingi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan Alexander Sinulingga.
Dia menjelaskan, kepada pihak-pihak terkait harus mempunyai komitmen yang tinggi agar pelaksanaan kedua proyek ini berjalan lancar dan dapat diselesaikan dengan baik.
Terlebih revitalisasi Lapangan Merdeka Medan yang merupakan ruang terbuka publik dan diperuntukkan bagi masyarakat Kota Medan.
"Sesuai instruksi pak wali kota pengerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka harus dilakukan sesuai perencanaan, sehingga selesai pada waktu yang telah ditetapkan," tuturnya.
Topan juga mengimbau kepada pelaksana proyek agar memperhatikan dan melengkapi pekerja dengan alat pelindung diri di lokasi proyek.
"Seluruh tahapan dan proses pelaksanaan pembangunan harus dilakukan dengan baik, termasuk waktu penyelesaiannya. Jadi, kami mohon ini menjadi perhatian kita bersama, " kata Topan.