Sebanyak 244 penerbangan jamaah calon haji pada empat embarkasi mengisi avtur di Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Kami mendapat tugas tambahan technical landing (pendaratan teknis). Hari ini mulai berjalan," ucap Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah II - Medan Sokhib Al Rokhman di Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu.
Ia menyebut keempat embarkasi itu, yakni Solo di Jawa Tengah, Surabaya di Jawa Timur, Banjarmasin di Kalimantan Selatan, dan Balikpapan di Kalimantan Timur.
Pendaratan teknis pesawat udara membawa jamaah calon haji tersebut dilakukan untuk memperpanjang perjalanan udara menuju ke Arab Saudi.
"Jadi transit paling lama satu jam di Bandar Udara Kualanamu untuk bisa melanjutkan penerbangan kembali ke Jedah atau Madinah," tutur dia.
"Jadi transit paling lama satu jam di Bandar Udara Kualanamu untuk bisa melanjutkan penerbangan kembali ke Jedah atau Madinah," tutur dia.
Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga untuk memastikan ketersediaan stok avtur di aviation fuel terminal (AFT) Kualanamu.
Selain itu, kecepatan waktu dalam pengisian bahan bakar pesawat, khususnya pesawat yang membawa jamaah calon haji di Bandar Udara Internasional Kualanamu.
"Nanti tidak berlama-lama, sehingga jamaah tidak kita turunkan. Begitu transit, langsung pengisian avtur. Pengisian selesai, langsung melanjutkan penerbangan," kata dia.
Pihaknya juga memastikan ketersediaan avtur pesawat yang membawa jamaah calon haji maupun penerbangan reguler yang selama ini terbang dari Kualanamu tidak terganggu.
"Alhamdulillah, Pertamina nyatakan stok avtur aman 30 hari ke depan. Bahkan pekan depan ada penambahan sekian juta liter otomatis memperpanjang masa ketersediaan avtur," ungkap Sokhib.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan stok avtur di wilayahnya cukup untuk melayani penerbangan haji periode 2024.
"Kami juga berkomitmen untuk mendukung kesuksesan dan kelancaran ibadah haji 2024," ujar Area Manager Communication, Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria.