Medan (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan menyebutkan bahwa menjelang pemulangan jamaah haji asal Sumatera Utara ke tanah air terdapat dua haji asal daerah itu yang wafat di Tanah Suci.
Ketua PPIH Embarkasi Medan Ahmad Qosbi di Medan Selasa mengatakan, kedua haji yang wafat itu yakni Sanusi Siagian (80) asal Kabupaten Deli Serdang tergabung Kloter 02 Embarkasi Medan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) pada 5 Juni 2025 pukul 06.00 waktu Arab Saudi (WAS).
"Kemudian BGD Kadudukon 74 tahun asal Kabupaten Padang Lawas Utara Kloter 23 Embarkasi Medan di RSAS pada 9 Juni 2025 pukul 15.00 WAS," katanya.
Pihaknya menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya kedua haji itu masing-masing Sanusi Siagian (80) maupun BGD Kadudukon (74) asal Padang Lawas Utara.
Data PPIH Debarkasi Medan telah menjadwalkan pemulangan jamaah haji reguler asal Sumatera Utara ke tamah air yang dimulai pada Kamis (12/6) hingga Rabu (9/7).
Data PPIH Embarkasi Medan mencatat, 8.350 orang asal Sumatera Utara terdiri atas 8.256 calon haji reguler dan 94 petugas haji yang tergabung 24 kloter telah diberangkatkan ke Tanah Suci sejak 2 hingga 30 Mei 2025.
"Semoga kedua almarhum diampuni dosanya, dan keluarga yang di tinggalkan senantiasa diberikan kesabaran maupun keikhlasan," ucapnya.
Qosbi juga mengatakan, Kementerian Agama telah memfasilitasi pelaksanaan badal haji bagi calon haji yang sakit ketika puncak haji, dan pengurusan klaim asuransi jiwa.
"Untuk klaim asuransi jiwa akan diurus setelah operasional haji tahun ini selesai. Semua jamaah yang wafat mendapatkan hak-haknya, termasuk badal haji oleh petugas haji Indonesia," kata Qosbi.
Menurutnya, hingga kini terdapat lima haji asal Sumatera Utara yang wafat di Tanah Suci, yakni Adam Chairuddin (51), Kloter 16 Embarkasi Medan asal Labuhanbatu Selatan pada 22 Mei 2025 pukul 03.55 WAS.
Kemudian, Marsahala Siregar (73), Kloter 08 asal Kota Medan pada 29 Mei 2025 pukul 14.30 WAS, dan Sanusi Siagian (80) asal Deli Serdang Kloter 02 di RSAS pada 5 Juni 2025 pukul 06.00 WAS.
"Terakhir Hasanah Sarpin (73), Kloter 10 asal Mandailing Natal pada 7 Juni 2025 pukul 03.24 WAS, dan BGD Kadudukon (74) asal Padang Lawas Utara Kloter 23 di RSAS pada 9 Juni 2025 pukul 15.00 WAS," tegas Qosbi.