Medan (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengingatkan bahwa penting bagi orang tua untuk mengenal, memahami dan melakukan pola asuh di era digital karena perkembangan zaman semakin modern.
"Dalam membangun pondasi keluarga, peran perempuan dalam parenting atau mengasuh anak menjadi penting di tengah-tengah era teknologi digital," ujar Hassanudin pada Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-52, di Kabupaten Deliserdang, Selasa.
Menurutnya, di era digital menjadi tantangan dalam pola asuh karena kecepatan dan kemudahan dapat menyebabkan anak mengalami kecanduan menggunakan teknologi yang memberikan dampak untuk tumbuh kembangnya.
"Orang tua khususnya ibu harus mampu memahami berbagai risiko dan bahaya yang mungkin timbul dari penggunaan teknologi oleh anak-anak, seperti kecanduan internet, eksposure terhadap konten yang tidak pantas, dan bahaya cyber bullying," kata dia.
Untuk itu, kata dia, seorang perempuan dituntut tidak hanya berperan sebagai ibu dan istri yang mendidik anak-anak dan mengelola rumah tangga, tetapi juga sebagai pengelola teknologi dan garda terdepan dalam parenting.
"Edukasi terkait pola asuh di era digital menjadi sangat penting guna terwujudnya literasi digital di berbagai kalangan usia, yang pada akhirnya berdampak positif pada tumbuh kembang anak yang sehat, bahagia, dan mampu bersosialisasi pada lingkungan sekitarnya," sebut dia.
Oleh karena itu, Hassanudin berharap pemberdayaan kesejahteraan keluarga yang memiliki kekuatan perempuan di tingkat basis dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Melalui berbagai program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, pendidikan, kesehatan, dan sosial, telah menjadi tulang punggung pembangunan yang kuat, dengan mengubah banyak keluarga-keluarga Indonesia menjadi keluarga sejahtera.
“Kita tahu, bahwa budaya dan agama memainkan peran kunci dalam membentuk identitas kita sebagai bangsa. ibu dalam sebuah keluarga berperan menanamkan budaya bagi generasi penerus seperti pentingnya hidup dengan kesederhanaan, kerja keras, solidaritas, rasa hormat, disiplin, hemat serta rajin menabung,” ujarnya.