Tanjungbalai (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Tanjung Balai membuka pendaftaran/ penjaringan calon kepala daerah (Cakada) yang berkualitas dan layak memimpin sekaligus menyehaterakan rakyat daerah setempat.
"Kami membuka pendaftaran dan penjaringan untuk menyaring calon kepala daerah dalam Pilkada 2024 di Kota Tanjung Balai. Kita ingin calonnya berkualitas dan layak jadi pemimpin," ujar Ketua DPD PKS Kota Tanjung Balai Al Khusairi Nasution saat menggelar konferensi pers, Selasa (23/4).
Hadir dalam konferensi pers di Sekretariat DPD PKS Jalan Sudirman Km 2 Kota Tanjung Balai itu, yakni Sekretaris dan Bendahara DPD PKS Mas Budi Panjaitan dan Selamat Abadi. Ketua dan Sekretaris Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), M.Syukur dan Sarbaini Sitompul, Ketua Dewan Etik Daerah (DED), M.Amin Pulungan. Kabid Kaderisasi, Sri Wahyuni Hasibuan. Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga, Ika Meisita, dan Sekretaris DED, Evarina.
Menurut Khusyairi yang juga sebagai Ketua Tim Pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjung Balai periode 2024-2029 itu, pihaknya membuka pendaftaran secara umum atau seluas-luasnya kepada semua pihak.
Khusairi mengatakan, Pilkada adalah pesta demokrasi yang dilaksanakan per lima tahun. DPD PKS memandang bahwa Pilkada suatu hal menggembirakan yang akan membawa angin segar bagi masyarakat.
Sebagai sumbangsih kepada masyarakat, kami (PKS) merasa perlu melahirkan pemimpin berkualitas yang dapat memandu masyarakat untuk bermartabat dan sejahtera.
"Harapan kita melalui pendaftaran dan penyaringan cakada ini akan muncul pemimpin (Wali Kota) yang dapat membawa kesejahteraan masyarakat Kota Tanjung Balai," kata Khusairi.
Ia menambahkan, karena PKS hanya meraih dua kursi DPRD Tanjung Balai maka akan tetap berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon Wali Kota/Wakil Wali Kota baik dari eksternal maupun eksternal partai.
Husairi juga menegaskan bahwa PKS menginginkan calon kepala daerah yang berkompetisi tanpa transaksi politik uang. Karena politik uang akan menjadi beban bagi daerah dan masyarakat, serta tidak fokus membangun daerah, melainkan lebih berpikir untuk mengembalikan cost politiknya.
Sementara itu Sekrtaris DPD PKS, Mas Budi Panjaitan menyatakan bahwa pendaftaran cakada itu terbuka untuk umum dengan maksud untuk mencari pemimpin yang benar-benar cinta dan memajukan daerah kearah lebih baik.
Senada dikatakan Ketua DED, M.Amin Pulungan, bahwa sesuai petunjuk teknis (Juknis) pendaftaran bakal calon kepala daerah sifatnya terbuka, namun melalui mekanisme yang menjaring aspirasi Kader PKS sebagai masukan kepada calon pemimpin yang diusung.
Sekretaris Tim Pendaftaran Sarbaini Sitompul menjelaskan, pendaftaran dijadwalkan tanggal 24 hingga 27 April 2024 pada jam kerja, pukul 10.00 - 17.00 WIB di Sekretariat DPD PKS. Untuk pengembalian berkas dijadwalkan tanggal 29 hingga 30 April 2024 dengan jam kerja yang sama.
"Berdasarkan Juknis DPW PKS, syarat administrasi yang wajib dilengkapi oleh bacakada adalah formulir aspirasi masyarakat (form tersendiri) dan daftar riwayat hidup," kata Sarbaini Sitompul.