Jakarta (ANTARA) -
"Apabila semua anggota menjalankan fungsi kehumasan dengan baik, maka saat terjadi suatu hal urgen (penting) di waktu tertentu, respons yang diberikan akan cepat diputuskan," kata Sigit dalam acara rapat kerja teknis (Rakernis) gabungan lima divisi satuan kerja Polri tahun 2024 di Jakarta, Jumat.
Hal ini disampaikan Sigit saat menyaksikan peluncuran aplikasi e-Learning Humas Polri Presisi oleh Divisi Humas Polri dalam acara rakernis tersebut.
Jenderal polisi bintang empat itu mengapresiasi peluncuran e-Learning Humas Polri Presisi karena menindaklanjuti perkap yang telah diterbitkan mengenai fungsi kehumasan.
"Humas Polri saya kira, baru saja kita lihat aplikasi e-Learning Humas Polri Presisi yang baru saja di-launching dan ini tentunya bagian daripada Divhumas untuk setiap insan Polri betul-betul bisa melaksanakan mengemban fungsi kehumasan. Saya kira ini silakan diteruskan,” ujarnya.
Menurut Sigit, program e-Learning humas Polri Presisi dinilai penting untuk mendukung fungsi kehumasan anggota Polri.
Hal itu, kata dia, akan menambah kemampuan setiap anggota Polri dalam menjalankan peran kehumasan.
“Ini akan sangat membantu pada saat semua tampil di masyarakat," katanya.
Sigit menambahkan, jika semua anggota menjalankan fungsi kehumasan dengan baik. Klarifikasi, harus menjadi strategi yang digunakan, terutama dalam mengkonfirmasi informasi hoaks.
“Ini langkahnya harus segera ada koreksi kemudian ada sumber yang jelas sehingga bisa dikatakan ini hoaks, ini fakta yang sebenarnya. Jadi tolong ini dilatihkan,” kata Sigit.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolri dorong personel miliki kemampuan kehumasan