Medan (ANTARA) - Selain munculnya sejumlah nama yang disebut-sebut layak menjadi bakal calon Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, beberapa kriteria yang harus dimiliki Bupati Tapsel periode mendatang pun mulai digagas.
“Tapsel itu butuh pemimpin yang muda dan energik, bersemangat. Selain itu harus berani juga berjuang ke pusat untuk membawa kepentingan daerah,” cetus pengamat sosial dan politik Dr. Arifin Saleh Siregar, S.Sos, MSP ketika diminta komentarnya terkait kriteria Bupati Tapsel ke depan, Jumat (15/3) di Medan.
Menurut Arifin, banyak kriteria yang harus dimiliki pemimpin Tapsel. Tapi, kriteria yang disebutnya tadi setidaknya harus ada pada Bupati atau Wakil Bupati Tapsel mendatang. Muda dan energik itu penting, karena tuntutan dan kebutuhan ke depan akan semakin beragam. Harapan masyarakat akan semakin meningkat. Apalagi mengingat wilayah Tapsel yang relatif luas dan masih banyak wilayah dan desa yang butuh jangkauan.
“Banyak yang muda tapi belum tentu energik. Jadi yang dibutuhkan itu sosok yang muda tapi energik. Untuk Tapsel, tidak saatnya lagi memimpin dari kantor dan dari belakang meja. Tapi harus lebih banyak turun ke wilayah dan masyarakat. Ia harus menunjukkan semangat dan kegigihannya sehingga bisa jadi contoh bagi masyarakat,” katanya lagi.
Tak kalah pentingnya menurut Dekan FISIP UMSU ini, Bupati atau Wakil Bupati Tapsel ke depan harus berani berjuang ke pusat. Ia harus membuka jaringan ke pusat, baik ke lembaga pemerintahan seperti kementerian dan juga ke lembaga legislatif, DPR RI. Setelah itu, ia juga harus berani menyuarakan dan memperjuangkan kepentingan Tapsel di tingkat pusat.
“Sudah lazim diketahui, di kementerian itu banyak program kegiatan. DPR RI itu punya kewenangan terkait penganggaran. Karena itu, pemimpin Tapsel ke depan harus pandai melakukan terobosan dan pendekatan. Kalau ini dilakukan, yakinlah, DPR RI akan lebih peduli dan pemerintah pusat melalui berbagai kementerian akan memberi program dan menambah anggarannya ke Tapsel,” ujar Arifin.
Ketika ditanya siapa sosok yang memiliki kriteria seperti itu, Arifin enggan menyebut nama. “Dari nama-nama yang muncul sudah ada yang memiliki kriteria seperti itu. Ia bisa dilihat dari kiprahnya selama ini, dari kepeduliannya, dari lembaga atau partai tempatnya bernaung, dan juga dari dedikasinya selama ini di tempatnya bekerja,” katanya memberi petunjuk.
Sebelumnya sejumah nama disebut-sebut masuk ke bursa bakal calon Bupati Tapsel periode mendatang. Nama-nama ini dihimpun wartawan dari berbagai sumber, termasuk dari diskusi di berbagai tempat, dan juga pembicaraan di warung-warung kopi.
Nama-nama yang muncul di antaranya Dolly Pasaribu (Bupati Tapsel sekarang), Rasyid Assaf Dongoran (Wakil Bupati Tapsel sekarang), Abdul Basyid Dalimunthe (Ketua DPRD Tapsel), Rahmat Nasution (Wakil Ketua DPRD/Ketua Partai Golkar), Borkat (Wakil Ketua DPRD/Ketua PAN), Mukmin Saleh Siregar (Anggota DPRD Tapsel dari Partai Nasdem), Muhammad Rawi Ritonga (Anggota DPRD Tapsel dari Partai Golkar).
Kemudian ada juga nama Aditya Rizky Pasaribu (anak Syahrul Pasaribu, mantan Bupati Tapsel), Ja'far Syahbuddin Ritonga (Pengusaha/Pemilik Pesantren), Muhammad Iqbal Harahap (Pengusaha), Yuriandi Siregar (Pengusaha), dan Robby Agusman Harahap (Pengusaha/Ketua Partai Nasdem Padangsidimpuan).
Hasil penelusuran wartawan dan dari berbagai informasi yang dihimpun, maka beberapa nama yang memenuhi kriteria di atas antara lain Borkat, Wakil Ketua DPRD Tapsel yang juga Ketua PAN dan Mukmin Saleh Siregar, anggota DPRD Tapsel dari Partai Nasdem.
Khusus Mukmin Saleh Siregar, selama dua periode menjadi anggota dewan dikenal memiliki kepedulian kepada masyarakat, energik, menguasai daerah, memiliki jaringan ke pusat, dan pernah juga menggiring program/kegiatan dari pusat ke Tapsel.
Untuk diketahui, pencoblosan Pilkada Serentak Tahun 2024 akan dilaksanakan 27 November 2024. Pendaftaran pasangan calon 27-29 Agustus 2024. Penetapan pasangan calon 22 September 2024. Pelaksanaan kampanye 25 September sampai 23 November 2024.