Medan (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin memastikan ketersediaan pasokan komoditas pangan di wilayahnya aman dan terkendali menjelang Ramadhan 1445 Hijriah.
Berdasarkan data BPS, beras Sumut mencapai 26.699 ton, daging ayam 35.630 ton, dan telur ayam sebanyak 73 juta kg jumlah tersebut cukup untuk menghadapi bulan Ramadhan 1445 Hijriah
Namun, dikatakannya panjangnya jalur distribusi kerap menjadi pemicu kenaikan harga barang
“Dari kondisi ini masalah kita bukan pasokan. Tapi rantai pasok atau tata niaga yang cukup panjang dan tidak efisien," ujar Hassanudin usai rapat High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah Sumut, di Medan, Kamis.
Oleh karena itu, kata dia, dibutuhkan optimalisasi kerja sama antardaerah untuk menyuplai pasokan ke daerah-daerah defisit, dari daerah surplus.
“Untuk itu kita mesti menguatkan kelembagaan kita, dan memperkuat BUMD pangan kita sebagai agregator,” kata dia.
Selain itu, mantan Pangdam I Bukit Barisan ini juga mendorong para kepala daerah se-Sumut untuk melakukan pasar murah. Menurutnya, pasar murah terbukti dapat menahan laju inflasi apabila dilakukan secara masif.
“Kami juga mengajak Bulog, produsen dan distributor minyak goreng, gula, telur ayam juga dapat melakukan pasar murah yang langsung menyentuh konsumen akhir terutama masyarakat kelas bawah,” sebutnya.
Pada mudik Idul Fitri 2024, Hassanudin juga mendorong program mudik gratis karena sektor transportasi juga termasuk salah satu pemicu inflasi.
“Untuk itu segera dipersiapkan dengan baik program mudik gratis, agar berjalan dengan baik, kita yakin akan dapat menekan laju inflasi yang diperkirakan pada momen hari raya akan mengalami kenaikan,” kata Hassanudin.
Pada Februari 2024, inflasi Sumut secara year on year (y-on-y) sebesar 2,50 persen. Sumut masuk 10 provinsi dengan inflasi terendah nasional. Sementara itu, inflasi nasional saat ini mencapai 2,75 persen.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut I Gede Putu Wira mengatakan ada beberapa komoditas penyumbang inflasi di Sumut termasuk beras, daging ayam dan cabai merah dan lainnya.
"Oleh sebab itu, kami memberikan beberapa rekomendasi. Mulai dari optimalkan pasar murah, manfaatkan fasilitasi distribusi pangan, pemberian subsidi ongkos distribusi pangan, hingga melakukan sidak pasar," ujar dia.
Pj Gubernur pastikan pasokan pangan di Sumut aman
Kamis, 7 Maret 2024 22:49 WIB 1804