Medan (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumatera Utara Zumri Sulthony mengatakan, Kejuaraan Dunia F1 Powerboat 2024 menjadi ajang edukasi masyarakat setempat soal bagaimana industri pariwisata berjalan.
"Itu menjadi bahan edukasi kepada masyarakat bahwa dalam acara berskala internasional seperti itu harus detail secara pelayanan, keamanan, kebersihan dan semuanya," ujar Zumri di Medan, Senin.
Dia melanjutkan, dengan mendapatkan wawasan seperti itu, masyarakat di wilayah penyelenggaraan F1H2O 2024 yakni Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, mengetahui bahwa kegiatan yang mendatangkan banyak wisatawan seperti itu membutuhkan upaya maksimal dari berbagai sisi.
Hal tersebut, Zumri melanjutkan, diharapkan bisa membuat masyarakat meningkatkan kualitas pelayanan kepada para turis baik asing maupun dalam negeri supaya mereka mau melancong kembali tempat itu.
"Sehingga tidak ada lagi yang memberikan pelayanan sesuka hati," kata dia.
Kemudian, Zumri menyebut F1H2O 2024 memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa acara internasional seperti itu memberikan "multiplier effect" (dampak berganda).
Apalagi, kejuaraan tersebut juga diikuti dengan beragam kegiatan lain seperti musik, kompetisi balap perahu solu bolon dan pameran UMKM.
F1H2O pun dinilai Zumri mampu mendongkrak banyak aspek di kehidupan masyarakat lokal mulai dari perekonomian hingga promosi pariwisata.
"Multiplier effect itu bukan hanya untuk kawasan tetapi juga ke masyarakat," tutur dia.
Kejuaraan dunia F1 Powerboat 2024 berlangsung di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara pada 2-3 Maret 2024.
Perusahaan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mencatat, jumlah pengunjung balap perahu motor cepat itu mencapai 70.000 orang.
Penyelenggaraan kegiatan tersebut di destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Danau Toba menjadi bagian dari upaya InJourney untuk pengembangan ekosistem pariwisata di Indonesia.
Kegiatan F1H2O diharapkan menjadi pemicu semakin maraknya pertumbuhan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) di Indonesia sehingga dampaknya terhadap perekonomian semakin luas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disbudparekraf Sumut: F1 Powerboat edukasi masyarakat soal pariwisata