Medan (ANTARA) - PLN UID Sumatera Utara melayani daya listrik sebesar 152 megawatt hour (MWh) dari energi baru terbarukan (EBT) selama berlangsungnya Kejuaraan Dunia F1 Powerboat (F1H2O) 2024 di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, 1-3 Maret.
"PLN mengambil peran dalam menekan emisi dengan mendorong penggunaan energi yang ramah lingkungan," ujar General Manager PLN UID Sumatera Utara Saleh Siswanto di Medan, Senin.
Kebijakan dengan EBT itu, kata Saleh, bentuk pelaksanaan pelayanan PLN UID Sumut untuk sertifikat energi terbarukan atau renewable energy certificate (REC).
Di F1H2O 2024, PLN UID Sumut bekerja sama dengan perusahaan BUMN bidang aviasi dan pariwisata Indonesia Journey (Injourney) menjalankan REC tersebut.
Kolaborasi PLN UID Sumut dan Injourney membuat Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, menjadi arena F1H2O pertama yang menggunakan REC PLN. Adapun REC diserahkan pada final F1H2O, Minggu (3/3).
Saleh menjelaskan, REC adalah layanan untuk memudahkan pelanggan mendapatkan pengakuan internasional atas penggunaan EBT yang transparan, akuntabel dan diakui secara global.
Keberadaan sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per megawatt hour (MWh) yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau nonfosil.
F1H2O di Toba, Saleh berharap, dapat menjadi contoh bagi olahraga internasional untuk mengadopsi REC dari PLN sebagai wujud komitmen terhadap penggunaan energi bersih.
"Salah satu keuntungan REC adalah mendapat pengakuan dari dunia internasional untuk penggunaan energi terbarukan. Ini sejalan dengan capaian bauran EBT Sumatra Utara yang mencapai 40,49 persen sekaligus menjadi stimulus supaya berbagai kejuaraan dunia dapat digelar lagi di Sumut," tutur Saleh.
Direktur Proyek F1H2O 2024 sekaligus Wakil Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), anak usaha PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Samsul Purba mengapresiasi upaya PLN Sumut menghadirkan layanan listrik dengan EBT.
Samsul menyebut, hal itu sejalan dengan program pemerintah dalam penurunan emisi.
"Gelaran F1H2O tahun 2024 resmi melakukan pembelian REC sumber listriknya berasal dari EBT. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan kawasan pariwisata yang ramah lingkungan serta mendukung program pemerintah dalam penurunan emisi," tutur dia.
Selama pelaksanaan Kejuaraan Dunia F1 Powerboat 2024, PLN UID Sumut menyajikan listrik dengan EBT, yang dua di antaranya dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Hutaraja memiliki kapasitas 2x2,5 MW dan PLTM Aek Silang 2 dengan kapasitas 2x5 MW.
Untuk melancarkan pelaksanaan F1H2O 2024, PLN menyiapkan lima unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan kapasitas 40 kVA dan 250 kVA serta 173 petugas siaga.
PLN mencatat, beban tertinggi di Sumatera Utara selama F1H2O 2024 mencapai 2.047 Megawatt (MW) dengan daya mampu pembangkit (DMP) sebesar 2.539 Megawatt (MW).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN Sumut layani 152 MWh listrik dari EBT di F1H2O 2024