Medan (ANTARA) - Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumatera Utara menyebutkan kolaborasi dan promosi menjadi kunci untuk mencapai target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah itu pada tahun 2024.
"Saya yakin akan ada kenaikan jumlah wisatawan asing (dibanding tahun 2023-red). Apalagi kondisi infrastruktur Sumut sudah lebih bagus," ujar Kepala Disbudparekraf Sumut Zumri Sulthony di Medan, Rabu.
Menurut Zumri, kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sumut dengan pemerintah kabupaten dan pemerintah kota, termasuk pula pemerintah pusat serta pemangku kepentingan lain di wilayahnya terus membaik dari waktu ke waktu.
Oleh karena itu, dia menilai, Sumut mampu menyelenggarakan berbagai acara bertaraf internasional di provinsi tersebut pada tahun 2023.
Kegiatan seperti Kejuaraan Dunia F1 Powerboat, Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike dan Kejuaraan Dunia Selancar World Surf League (WSL) di Nias Selatan berjalan dengan lancar.
Kemudian, Disbudparekraf juga memperkuat lini promosi mereka dengan mengikuti beragam pameran pariwisata baik di dalam maupun luar negeri.
Pameran itu misalnya Malaysia Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair di Malaysia pada Maret 2024, Penang Fair 2024 dan Internationale Tourismus-Borse (ITB) Berlin 2024.
"Kami berharap jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumut pada 2024 lebih dari 200 ribu orang," tutur Zumri.
Pada tahun 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara melaporkan ada 197.015 wisatawan mancanegara berkunjung ke Sumut atau meningkat 164,46 persen dibandingkan tahun sebelumnya (74.498 orang).
Sepanjang periode itu, wisatawan asal Malaysia menjadi yang terbanyak datang ke Sumut yakni 99.041 orang atau sekitar 51 persen dari total keseluruhan.
Setelah Malaysia, Singapura berstatus negara asal pelancong luar negeri terbanyak ke Sumut pada tahun 2023 yakni 11.887 orang.
Adapun tiga negara dominan lainnya yaitu China (4.416 orang), Thailand (2.390 orang) dan Australia (4.123 orang).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disbudparekraf Sumut: Kolaborasi dan promosi kunci capai target wisman