Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menyatakan Bripda Eben Zebua yang terapung membawa logistik pemilu berupa kotak suara di laut Nias Selatan akibat mengalami kerusakan mesin perahu, dalam kondisi selamat dan sudah merapat di Pulau Batu Barat.
"Alhamdulillah, tadi malam sekitar pukul 18:45 WIB seorang personel dan petugas TPS yang mengangkut kotak suara yang sebelumnya mengalami mati mesin perahu telah merapat ke Pulau Batu Barat, Nias Selatan," ujar Kepala Bidang Humas Kombes Polda Sumut Pol Hadi Wahyudi di Medan, Jumat.
Hadi melanjutkan petugas tersebut telah sampai ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) Pulau Batu Barat, Nias Selatan dengan membawa kotak suara tersebut.
"Ini juga berkat bantuan penduduk setempat untuk mendorong perahu tersebut," ucapnya.
Hadi menambahkan proses pemilu telah berjalan dengan lancar, masyarakat juga turut membantu dan KPU sebagai penyelenggara sudah mengantisipasi dalam proses pendistribusian tersebut.
Sebelumnya, Bripda Eben Zebua personel yang bertugas di pulau terluar harus berjuang mengarungi lautan berbatasan dengan samudera Hindia dengan waktu tempuh berlayar dua jam.
Zebua yang berada di atas perahu terombang-ambing di lautan dan membawa empat kotak suara hasil pemungutan di TPS 1, Desa subaranun yang hendak di bawa menuju Pulau Batu barat, Nias Selatan.
Dalam video viral tersebut, Bripda Eben Zebua mengabadikan momen dirinya di dalam perahu mesin itu sambil memberikan laporan kepada komandannya bahwa perahu yang sedang mengangkut kotak hasil pemungutan suara mengalami mogok mesin.
"Selamat sore komandan, melaporkan bahwa kapal kami tidak dapat hidup dan air sudah masuk kapal," katanya dalam video tersebut.
Personel bawa logistik pemilu sempat terapung tiba di Pulau Batu Barat
Jumat, 16 Februari 2024 23:38 WIB 2570