Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara sudah menyalurkan 7.461,34 ton beras stabilisasi harga pasokan dan harga pangan (SPHP) di wilayahnya mulai Januari sampai Selasa (6/2).
"Kami menargetkan bisa mendistribusikan 75 ribu beras SPHP pada tahun 2024," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara Arif Mandu di Medan, Selasa.Arif merinci, pada Januari 2024, pihaknya menggelontorkan 5.171,37 ton beras SPHP ke tengah-tengah masyarakat, sementara sampai 6 Februari menyalurkan 2.289,97 ton.
Untuk memaksimalkan penyaluran beras yang dijual dengan harga Rp11.500 per kilogram sesuai harga eceran tertinggi (HET) beras medium itu, Bulog Sumut mengoptimalkan delapan kantor cabang dan kantor cabang pembantunya.Pada Januari sampai 6 Februari 2024, Kantor Cabang Medan menjadi yang paling banyak mendistribusikan beras SPHP itu yakni 4.167,30 ton. Adapun yang paling sedikit Kantor Cabang Labuhanbatu dengan 86,325 ton.
Selain itu, Bulog Sumut juga memaksimalkan pasar-pasar di seluruh kabupaten dan kota di wilayahnya serta para mitra untuk mendistribusikan beras SPHP tersebut.Arif menegaskan dirinya yakin Bulog Sumut mampu memenuhi target distribusi beras SPHP tersebut lantaran mereka mampu melampaui target pada tahun 2023.
Pada tahun itu, Bulog Sumut menjual 75.380 ton beras SPHP atau 103,26 persen dari target 73 ribu ton.
Penggelontoran beras SPHP dilakukan demi menekan harga beras yang masih tinggi.
Pada satu pekan terakhir atau periode 30 Januari-6 Februari 2024, berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional, harga rata-rata beras medium di Sumut terjaga di kisaran Rp13.890-Rp14.330 per kilogram.
Sementara itu pada periode yang sama, harga rata-rata beras premium Rp15.010-Rp15.130 per kilogram, di atas HET beras premium Rp14.400 per kilogram.