Medan (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyatakan pelibatan masyarakat menjadi kunci keberhasilan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), termasuk dalam menyokong komitmen nol emisi karbon pada tahun 2060.
"Kami berkomitmen dalam menjaga lingkungan di wilayah operasional. Pertamina juga aktif melibatkan komunitas dan masyarakat sehingga berkontribusi nyata mendukung target 'net zero emission'," ujar Area Manager Communcation, Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut Susanto August Satria di Medan, Senin.
Menurut Susanto, kemitraan dengan masyarakat menjadi alasan di balik keberhasilan Pertamina Patra Niaga Sumbagut meraih tujuh penghargaan TJSL dalam ajang Indonesia Green Awards (IGA) tahun 2024.
IGA merupakan apresiasi yang diberikan oleh The La Tofi School of CSR kepada perusahaan dianggap peduli terhadap lingkungan melalui berbagai kegiatan atau kepada mereka yang dianggap berprestasi dan berjasa bagi lingkungan sekitarnya.
Susanto merinci tujuh penghargaan yang diterima Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut yaitu untuk kategori Mengembangkan Keanekaragaman Hayati, yang diraih oleh "Aviation Fuel Terminal" (AFT) Minangkabau dengan program Inovasi Tempat Transit Sementara Buaya Muara Padang Pariaman.
"Fuel Terminal" (FT) Medan Group dengan Program BISMA Mawar Lestari, FT Pematang Siantar dengan program Konservasi Gajah Sumatera di Aek Nauli dan "Integrated Terminal" (IT) Teluk Kabung melalui program Rehabilitasi Hutan Mangrove dengan Metode Diurnal Tides.
Selanjutnya, AFT Hang Nadim mendapat penghargaan untuk kategori Penanganan Sampah Plastik melalui program Kampung Inovasi Plastik, FT Sei Siak mendapat penghargaan kategori Pengembangan Wisata Konservasi Alam melalui program Ekowisata Pulau Semut.
Kemudian, IT Lhokseumawe mengantongi penghargaan untuk kategori Mengembangkan Edukasi Perubahan Iklim dengan program Pemberdayaan Kampung Pangan Terpadu Untuk Perubahan Iklim.
"Melalui program-program unggulan tersebut, Pertamina Patra Niaga melakukan pelestarian lingkungan, menjaga keanekaragaman hayati dan mendukung masyarakat lokal," tutur August.
Penghargaan Indonesia Green Awards (IGA) 2024 diberikan di Jakarta pada Rabu (17/1).
Terkait hal tersebut, Chairman The La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi, mengapresiasi Pertamina Group.
"Selamat kepada Pertamina Group. Semoga terus menjadi contoh bagi perusahaan lainnya dalam menjaga lingkungan di sekitar wilayah operasinya," kata La Tofi.