Medan (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyatakan, penghargaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diterima di London, untuk program dari Fuel Terminal (FT) Pematangsiantar, membuktikan bahwa TJSL mereka berstandar internasional.
"Penghargaan internasional ini menjadi bukti bahwa FT Pematangsiantar telah mencapai standar internasional dalam mengintegrasikan tanggung jawab sosial perusahaan. Selain itu, juga berperan aktif sebagai agen perubahan yang positif dalam komunitas dan lingkungan sekitar wilayah operasi," ujar Area Manager Communication, Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut Susanto August Satria di Medan, Minggu.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melalui FT Pematangsiantar meraih predikat "Silver Award" untuk kategori CSR Report pada ajang The International CSR Excellence Awards di London, Senin (1/7).
Penghargaan tersebut diberikan oleh pendiri The Green Organisation Roger Wolens kepada Susanto August Satria.
Adapun program TJSL dari FT Pematangsiantar yang mendapatkan atensi internasional itu adalah Pessat atau Pengelolaan Sampah Sampai Tuntas yang memberdayakan masyarakat di Kelurahan Bantan, Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara.
Menurut Satria, Pessat yang dijalankan bersama kelompok Bank Sampah Bantan Berseri Abadi mengelola sampah menjadi suatu produk yang bernilai ekonomis sehingga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat serta berdampak pada lingkungan.
Tidak hanya mengurangi sampah, Pessat juga mampu mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih peduli terhadap lingkungan tempat hidupnya.
Salah satu hasil dari Pessat adalah hadirnya inovasi menghasilkan "paving block" dari sampah plastik
"Selain itu, program ini juga termasuk penukaran sampah dengan voucher BBM, pemberian makanan tambahan untuk balita, kegiatan sedekah sampah dan kampanye gerakan peduli lingkungan," kata Satria.
Dia menyebut, dengan Pessat, Pertamina Patra Niaga Sumbagut turut menjalankan program Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya Poin 11 (kota dan permukiman berkelanjutan, Poin 12 (konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab) dan Poin 13 (tindakan untuk iklim).
Pertamina, dia meneruskan, mempunyai empat pilar yang menjadi fokus CSR yaitu Pertamina Cerdas untuk bidang pendidikan, Pertamina Sehat untuk kesehatan, Pertamina Hijau untuk lingkungan serta Pertamina Berdikari untuk pembinaan UMKM.
"Kami merasa terhormat menerima penghargaan internasional dalam ajang The International CSR Excellence Awards untuk pertama kalinya. Kami akan selalu aktif dalam berbagai inisiatif CSR untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di lingkungan sekitarnya," tutur Satria.