Medan (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus melalukan peningkatan di desa yang mendapatkan Program Kampung Iklim (Proklim) melalui sosialisasi pengolahan sampah.
"Saat ini, kami terus meningkatkan kampung iklim di Sumut dalam mengelola sampah menjadi yang berguna," ujar Kepala Dinas LHK Sumut Yuliani Siregar di Medan, Senin.
Dia mengatakan mengolah sampah seperti dibuat menjadi ekoenzim atau untuk pakan maggot yang berguna untuk hewan ternak.
"Misalkan, maggot itu dikembangkan cukup mahal dijual untuk makanan ternak seperti ikan lele," ucapnya.
Yuliani melanjutkan, saat ini desa Kampung Iklim tersebut sudah 226 desa untuk dilakukan pembinaan terkait lingkungan seperti, Desa Suka Makmur, Kabupaten Deli Serdang, Desa Pasar Tiga, Kabupaten Labuhanbatu, Desa Nagalingga, Kabupaten Karo dan lain-lain.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumut mencatat ada 6.112 desa di wilayah itu, untuk itu menurut Yuliani perlu secara perlahan dalam mengupayakan desa Kampung Iklim tersebut.
"Kegiatan ini dilakukan bertahap untuk melakukan pembinaan masyarakat agar lingkungan ini jauh lebih baik dan menjadi maju," ucapnya.
Dia menambahkan pembinaan ini juga dilakukan di sekolah untuk memberikan pembelajaran kepada siswa terkait lingkungan.*