Keesokan harinya, pihaknya melakukan pendampingan pelayanan kesehatan di Poliklinik anak, Poli Bedah Plastik, scanning bagian kepala dan rontgen terhadap korban.
Tim Dinas P3APMP2KB Kota Medan, kata dia, juga melakukan pendampingan pemeriksaan laboratorium kesehatan terhadap korban perundungan pada 30 November 2023.
"Di lab dilakukan pemeriksaan urine, darah lengkap, hepatitis B, dan ureum kreatinin. Korban juga melakukan CT Scan, rontgen, dan tindak debridement luka bakar di tangannya," tutur Edliaty.
Sebelumnya diberitakan seorang siswa MAN 1 Medan, Sumatra Utara, menjadi korban perundungan akibat diculik dan dianiaya oleh teman dan seniornya sekitar 20 orang selama lima jam di Medan pada 26 November 2023.
Setelah penganiayaan itu korban kemudian disuruh pulang ke rumah di bawah ancaman akan dibunuh apabila melaporkan kepada pihak keluarga. Namun Orang tua korban
Rahmat Dalimunte, membuat laporan ke Polrestabes Medan dengan nomor laporan STTLP/B/3910/XI/2023/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Medan lakukan pendamping siswa MAN I korban perundungan