Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution akan melibatkan seluruh umat beragama untuk mewujudkan pembangunan rumah ibadah mandiri di daerah ini.
"Kenapa program rumah ibadah mandiri ini dipandang penting? Karena Pemerintah Kota Medan ingin memberikan pemahaman bahwa urusan dunia maupun akhirat itu harus sejalan beriringan.," ucap Bobby ketika menghadiri pemberdayaan rumah ibadah dalam mewujudkan masjid, gereja, vihara, kuil dan klenteng mandiri Kota Medan 2023 di Medan, Senin.
Wali kota menuturkan urusan dunia dan akhirat tidak dapat dipisahkan, dan bahkan tidak jarang kedua hal itu menimbulkan sentimen karena salah satu di antaranya lebih penting.
"Jadi agar tidak ada sentimen kalau sudah mengurusi dunia, lupa akhirat dan sebaliknya. Kalau kita ingin meraih kemenangan di akhirat, tentu harus melewati proses kehidupan di dunia dengan baik," katanya.
Bobby juga mengungkapkan program rumah ibadah mandiri ini menjadi salah satu program utama di awal kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman.
Wali Kota mengatakan walau efek keberhasilan atas program rumah ibadah mandiri tersebut belum dapat dirasakan dalam waktu singkat.
Tapi kontribusi seluruh masyarakat Kota Medan, khususnya umat beragama bisa memberikan dampak bagi kemajuan dan kerukunan umat beragama di daerah ini.
"Pembangunan sisi keumatan bisa dilakukan melalui rumah ibadah mandiri, karena setiap program tentu lebih sukses jika dilakukan bersama-sama," ungkap dia.
Pihaknya juga menitipkan rumah ibadah di wilayah Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara benar-benar menjadi tempat yang dapat membentuk manusia menjadi taat kepada sang pencipta.
"Dengan ketaatan itu, maka menjadi landasan membangun dan memperkokoh kesatuan untuk Kota Medan yang lebih baik," papar Bobby.