Medan (ANTARA) - Direktur Utama Perumda Tirtanadi Kabir Bedi mengatakan, hasil "commissioning" atau pengujian operasional harus benar-benar baik sebelum Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Medan, Binjai dan Deli Serdang (Mebidang) beropeasi penuh 100 persen.
"Kami tidak mau ada gangguan dan masalah ketika SPAM berjalan dengan kapasitas 100 persen," ujar Kabir kepada ANTARA di Medan, Rabu.
Dia melanjutkan, sampai saat ini, sejatinya "commissioning" sudah dilakukan tetapi belum maksimal karena terjadi gangguan di saluran masuk (intake) SPAM tersebut akibat endapan lumpur.
Menurut Kabir, untuk mengatasi permasalahan itu, perbaikan pun dilakukan oleh Badan Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara.
"Begitu selesai, mungkin dalam dua sampai tiga hari, 'commissioning' akan dilanjutkan," kata dia.
Nantinya, seusai "commissioning" dan dipastikan semua peralatan berfungsi bagus, Kabir menyebut SPAM Mebidang akan dioperasikan dahulu 3x24 jam sebelum dijalankan untuk menyebarkan air ke masyarakat.
Adapun "commissioning" dikerjakan oleh BPPW yang dipantau langsung oleh pihak terkait termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut serta Perumda Tirtanadi.
Jika semua berjalan lancar, SPAM Mebidang akan mendistribusikan air sesuai kapasitas maksimalnya yakni 1.100 liter per detik.