Medan (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Kota Medan Afif Abdillah mendukung upaya Perumda Pasar dalam menstabilkan harga bahan pangan menjelang bulan suci Ramadhan di Medan, Sumut.
"Pada dasarnya kami siap mendukung langkah-langkah yang diambil Perumda Pasar, selagi itu untuk masyarakat," terang Afif di Medan, Sumut, Selasa.
Apalagi, lanjut dia, upaya memperkuat ketersediaan bahan pangan di 53 pasar tradisional di ibu kota Provinsi Sumut dalam menghadapi bulan puasa tahun ini.
Lazimnya keresahan masyarakat Kota Medan atas ketersediaan bahan pangan, seperti beras, minyak goreng, gula pasir dan produk hortikultura.
Data Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan di Desember 2022 menyebut, ketersediaan bahan pangan di antaranya beras sebanyak 34.560 ton, kebutuhan 21.869 ton/bulan dan 729,9 ton/hari.
Ketersediaan komoditi minyak goreng sebanyak 21.150 ton, kebutuhan 1.826 ton/bulan dan 60,88 ton/hari, ketersediaan gula pasir 24.500 ton, kebutuhan 1.455 ton/bulan dan 48,5 ton/hari.
"Kami akan siapkan Perda (peraturan daerah) untuk stabilisasi harga agar dinas maupun instansi terkait punya kekuatan hukum," terang Afif.
Dirut Perumda Pasar Suwarno mengaku pihaknya kini telah melakukan bisnis untuk menekan angka inflasi di bawah 5 persen di Kota Medan.
"Di Pasar Induk Lau Cih ada mesin chiller dua unit, cas satu unit. Ketiga mesin itu sudah operasi. Kita beli cabai langsung kita masukin dan harganya bisa, maka kita jual. Maka harga cabai masih stabil di bawah Rp50 ribu/kg," bebernya.