Medan (ANTARA) - Untuk kelima kalinya Ikatan Alumni SMP Negeri 3 Medan pada Minggu (12/11) mengadakan kegjatan touring di Pemandian Monaco Park di kawasan Si Biru-biru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
"Kegiatan ini sebagai upaya mempererat tali silaturahmi dan untuk merajut kembali kebersamaan serta merekat persaudaraan," ujar ketua panitia, Hendri Suyatno.
Peserta touring kali ini mencapai 200 orang yang tergabung dari alumni tahun 1970 hingga tahun 2023.
Seperti touring sebelumnya, titik start ditetapkan dari SMP Negeri 3 Medan di Jalan Pelajar pada pukul 07.00 WIB.
Jarak yang ditempuh dari Medan ke lokasi sekitar 36 km. Peserta touring semua menggunakan sepeda motor. Ada yang mengendarai sepeda motor sendiri namun ada juga yang berboncengan dengan temannya.
Hendri Suyatno mengatakan, kegiatan touring ini setiap tahun dilaksanakan dan merupakan kalender rutin, yang kali ini mengambil momentum peringatan Hari Pahlawan.
Menurut alumni 1987 ini, sejak awal diadakannya touring hingga yang kelima kalinya ini tujuannya sama-sama untuk terus mempererat tali silahturahmi sesama lintas angkatan agar semakin kompak.”Sekarang para alumni sudah tersebar ke berbagai pelosok kota bahkan luar negeri. Jadi untuk mengumpulkan alumni yang ‘berserak-serak’ itu maka kita buatlah kegjatan yang positif seperti ini. Bahkan, untuk touring kali ini ada beberapa alumni yang datang dari Jakarta, Bogor serta Bandung hanya khusus untuk ikut touring ini,” jelas Hendri.
Menurut dia, pada momentum touring ini juga akan dilakukan konsolidasi dengan rencana pembentukan wadah resmi ikatan alumni yang selama dua tahun ini vakum.
Acara touring kali ini dilepas langsung oleh Kepala SMPN 3 Medan, Arifuddin, SPd.
Arifuddin sendiri sangat mengapresiasi kegiatan Fun Touring ke-5 Ikal SMPN 3 Medan ke Sibiru-biru. "Saya mewakili seluruh guru dan staff SMPN 3 Medan mendukung kegiatan ini, semoga dapat mempererat silaturrahmi," katanya.
Sementara salah seorang alumni angkatan 1981, Oka Sayuti, juga mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. Alumni asal Bandung ini berharap kegiatan ini bisa dijadikan titik awal kebangkitan kekompakan para alumni yang selama dua tahun ini kepengurusannya vakum.
"Kita harus kompak dan bersatu kembali, serta bisa memberikan manfaat bagi para alumni dan masyarakat," katanya.
Oka Sayuti sendiri kemudian dipilih menjadi ketua formatur dengan sekretaris Daulat Harahap (angkatan 85). Mereka bersama perwakilan seluruh angkatan bersepakat untuk membentuk kepengurusan baru pada Rabu, 15 November 2023.
