Koordinator Harian Vihara Suwarnadwipa, Surya Teguh mengajak seluruh umat yang hadir di vihara untuk beribadah selalu mempraktekan tiga perbuatan (Three acts of Goodness ) yakni berbuat baik, berbicara baik dan berpikiran yang baik dan empat pemberian (Four giving) yakni memberikan rasa percaya diri kepada masyarakat, memberikan kegembiraan kepada masyarakat, memberikan harapan kepada masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat.
Tokoh agama Buddha Drs Efendi Hansen Ng Sinulingga yang turut memberi kata sambutan dalam acara ini menyambut baik kehadiran rupang Avalokitesvara Bodhisattva di vihara Suwarnadwipa Taman Simalem Resort. Hansen berharap kehadiran rupang ini bisa membuat suasana ibadah di vihara Suwarnadwipa menjadi lebih baik bagi umat.
Hansen juga berjanji akan mengupayakan digelarnya acara pertemuan aliansi Organisasi Buddha Internasional di Vihara Suwarnadwipa.
“Vihara ini cocok sebagai tempat pelaksanaan pertemuan aliansi Organisasi Buddha Internasional,” kata Hansen.
Tandeanus Sukardi, mewakili keluarga Tamin Sukardi, menerangkan bahwa rupang Avalokitesvara Bodhisattva telah dibuat sejak tahun 2006 oleh almarhum Tamin Sukardi di Kota Nan An, Fujian, China. Tandeanus bersyukur berkat doa dari seluruh umat akhirnya rupang Avalokitesvara Bodhisattva yang telah lama dinantikan ini dapat diresmikan di Vihara Suwarnadwipa.
Sementara itu, General Manager Taman Simalem Resort Eddy Tanoto Sukardi berharap semoga Vihara Suwarnadwipa yang diwariskan oleh orangtuanya almarhum Tamin Sukardi bisa bermanfaat untuk semua umat.
“Vihara Suwarnadwipa ini warisan orangtua saya yang telah dihibahkan sebagai tempat ibadah umat, semoga bermanfaat,” ujarnya.