Lubuk Pakam (ANTARA) - Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara, memberikan perhatian serius pada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dengan mengoperasikan Rumah Perlindungan Sosial Beringin di Dusun Banjarnegoro A, Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin.
Kepala Dinas Sosial Deli Serdang, Rudi Akmal Tambunan di Lubuk Pakam, Jumat, mengatakan RPS Beringin sudah melayani masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, tidak hanya dari Kabupaten Deli Serdang, tapi juga dari daerah dan provinsi lain.
"Di tahun 2021, di bulan Juli-Desember, RPS ini menangani 20 orang. Tahun 2022, menjadi 68 orang. Di tahun 2023 sampai September menangani 108 orang. Jadi semakin banyak," katanya.
Jenis-jenis yang ditangani, kata Kadis Sosial, mayoritas adalah gelandangan dan pengemis (gepeng). Mereka diberikan rehabilitasi sosial selama berada di RPS.
"Jumlah rata-rata penanganan PMKS di tahun 2022, empat orang per hari. Tahun 2023, sampai September, lima orang per hari. Penanganan di tahun 2022, paling lama 21 hari. Di tahun 2023 selama 13 hari. Biasanya selama 13 hari itu sudah selesai masalahnya," katanya.
Di tahun 2023 ini, Dinas Sosial juga berencana akan membangun rumah dinas Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT), yang tujuannya agar pemantauan yang dilakukan bisa maksimal dalam 24 jam.Di tahun ini juga RPS Beringin sudah ditingkatkan menjadi Tipe A. Dengan naiknya tipe RPS tersebut, maka harus sudah ada Kepala Tata Usaha (KTU) sehingga bisa saling membantu menjaga PMKS.
Pada November 2023 ini juga, RPS Beringin telah memiliki perawat yang bertugas selama 24 jam. Penyediaan perawat itu agar orang-orang atau anak berkebutuhan khusus (ABK) yang belum mendapat tempat di panti, untuk sementara bisa ditempatkan di RPS.
"Sudah pernah ada orang yang mau datang, cuma masih tidak mau karena kekurangan perawat. Bulan November ini, mudah-mudahan perawat sudah tersedia. Sehingga bisa membantu warga Deli Serdang yang memiliki anggota keluarga, anak berkebutuhan khusus yang perlu dijaga ketika orang tuanya bekerja,' katanya.
Untuk saat ini, RPS Beringin sedang menampung lima orang. Dari lima orang itu, satu di antaranya harus istirahat total. Kemudian, ada juga orang dari Palembang, dan warga Deli Tua yang selama dua tahun belakangan ini tinggal di masjid.
"Sekarang lagi stroke dan dibawa ke sini. Nanti akan ditelusuri di mana keluarganya, akan kita kembalikan atau ke panti yang bersedia menerimanya," katanya.*