Medan (ANTARA) - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan untuk memperkuat negara perlu membangun karakter masyarakat yang humanis dan memanusiakan manusia.
"Sehubungan dengan itu, diperlukan karakter-karakter yang mampu menggoreskan stempel humanis dalam bela negara," ucap Agung dalam sambutannya saat menghadiri Forum Grup Diskusi (FGD) di Universitas Deli Husada Delitua, di Lubuk Pakam, Sumatera Utara, Sabtu.
Agung menyebutkan bela negara diukur bukan apa yang didapat dari negara, melainkan apa yang telah diberikan kepada negara.
Dia memohon kepada seluruh pihak dalam FGD tersebut agar mampu merubah karakter yang humanis dan harus berangkat dari kesadaran diri.
"Kalau mau efektif merubah karakter harus dari atas ke bawah. Bangsa ini memerlukan kita. Saya yakin kelompok intelektual dalam ruangan ini mampu mengubah karakter yang humanis," ucapnya.
Baca juga: Kapolda Sumut instruksikan personel berantas narkoba di Pulau Nias
Kapolda menambahkan media sosial tidak bisa dibendung di zaman sekarang ini, sehingga mempengaruhi persepsi bahkan berpengaruh pada prilaku masyarakat.
Forum Grup Diskusi yang digelar dalam rangka pembentukan karakter humanis penguatan nilai bela negara itu turut hadir Penjabat Gubernur Sumut, Pejabat Kodam I Bukit Barisan Kolonel Arh Toto Raharjo, Rektor Universitas Deli Husada Johannes Sembiring, Kepala LLDikti Sumut Syaiful Anwar Matondang, para akademisi dan praktisi bela negara serta pejabat utama Polda Sumut.