Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menyebutkan sebanyak enam daerah di provinsi itu telah menggelar pasar murah guna menstabilkan harga bahan pokok menjelang Ramadhan 1446 H.
"Kami telah menyelesaikan di enam daerah, ke depan pasar murah dilanjutkan di Kota Tebing Tinggi," ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumut Charles TH Situmorang di Medan, Senin.
Charles mengatakan enam daerah itu adalah Kabupaten Serdang Bedagai, Karo, Dairi, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara dan Langkat.
Pelaksanaan pasar murah ini diprioritaskan untuk wilayah yang mayoritas warganya umat Muslim untuk membantu mereka mendapatkan bahan pokok menjelang Ramadhan.
Charles mengatakan berbagai bahan pokok yang dijual pada pasar murah tersebut di antaranya telur ayam Rp47.500 per papan (30 butir) gula pasir Rp17.000 per kilogram, MinyaKita Rp15.000 per liter, beras SPHP Rp58.000 per karung 5 kg.
"Harganya pasti di bawah harga pasar untuk kebutuhan masyarakat sebelum memasuki Ramadhan," tutur dia.
Ia menambahkan setelah pasar murah dilakukan di Tebing Tinggi, terlebih dahulu berhenti, karena menunggu pimpinan baru untuk menentukan pasar murah ke depannya dilakukan di mana.
Charles berharap dengan adanya pasar murah di sejumlah wilayah di Sumut dapat menekan kenaikan harga di pasar menjelang Ramadhan.
Di sisi lain, dia mengatakan untuk harga bahan pokok di pasar di Sumut mulai mendekati harga normal menjelang Ramadhan ini.
"Kami memastikan stok bahan pokok di pasar aman dan cukup," ucapnya.