Program itu selaras dengan Perpres 111 Tahun 2022, tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Pasal 3. Dalam pasal tersebut diamanatkan bahwa sasaran TPB nasional tahun 2024 digunakan sebagai pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi RAD TPB bersama dengan kementerian terkait.
"Pemerintah daerah adalah salah satu aktor penting dalam ketercapaian Agenda SDGs pada tahun 2030," tegasnya. Program I-SIM for Regencies 2023 yang diikuti oleh 103 Kabupaten di Indonesia, kini memasuki tahap verifikasi dan validasi data 157 indikator I-SIM. Indikator ini hasil kolaborasi multi pihak antara mitra pembangunan dan mitra pengarah yang berasal dari pemerintah, asosiasi pemda, akademisi, lembaga riset, swasta, dan NGO.
PTSI bersama APKASI berkunjung Ke 12 Kabupaten terpilih yang mewakili pulau di Indonesia dengan kriteria kualitas data I-SIM dan pengisian data 100% serta mengirim program unggulan dalam upaya pencapaian SDGs. 12 Kabupaten itu terdiri dari : Bandung, Bantul, Bogor, Dharmasraya, Gowa, Karo, Magelang, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Temanggung, Sinjai serta Pangkajene dan Kepulauan.
"Verifikasi dan validasi langsung dapat menjadi wadah bagi kabupaten dalam upaya mengungkapkan data pencapaian SDGs (Disclosure), dampak (Impact) dan komitmen kepemimpinan dalam akselerasi pencapaian SDGs yang merupakan aspek penting dalam penilaian akhir yang dilakukan oleh Panelis Juri I-SIM For Regencies,” ujar Muhrima.
Setelah penilaian rampung, penganugerahan bertajuk SDG Annual Conference 2023 dijadwalkan pada November 2023. "I-SIM for Regency ini menjadi penting sebagai wadah pengungkapan data dan aksi untuk mengukur capaian SDGs masing-masing Kabupaten di Indonesia."
Tidak hanya itu, hasil I-SIM Report dapat menjadi acuan dan rekomendasi dalam penyusunan rencana strategis daerah (RAD). Dalam pelaksanaannya, program ini juga menjadi wadah saling belajar dan berbagi pengalaman antar kabupaten mengenai upaya pencapaian program SDGs pada 2030. "Selain itu, program ini akan merekognisi dan memberikan apresiasi daerah terhadap reputasi keberlanjutan." tutupnya.
Turut hadir dan terlibat di acara tersebut unsur Forkopimda yakni Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, Kajari Tapsel Siti Holijah, Sekda Tapsel Sofyan Adil, OPD, NGO, Akademisi, PWI Tabagsel, PT NSHE, PT Agincourt Recourses, PT ANJ, Petani Sawit Berkelanjutan, Tokoh Masyarakat Hatabosi, Petani Kopi Sipirok, dan lainnya.
Bupati Tapsel optimis "Hatabosi" dan "Sawit Berkelanjutan" raih I-SIM Award 2023
Kamis, 12 Oktober 2023 22:26 WIB 3962