Jadi kegiatan ini adalah melakukan rehabilitasi dan penyelamatan hutan mangrove di Provinsi Sumatera Utara sebagai komitmen untuk mendukung program nasional penurunan emisi karbon dan pemenuhan target Indonesia's Folu Net Sink 2030.
"Di Desa Lubuk Kertang terdapat lebih kurang 500 hektare hutan mangrove yang perlu dilakukan rehabilitasi," ungkapnya.
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah penyampaian materi dari deputi bidang pemberdayaan masyarakat BRGM tentang "Peran penting ekosistem mangrove sebagai penyangga kehidupan dan peluang pengembangan usaha pada kelompok perhutanan sosial".
Lalu dilakukan penanaman secara simbolis bibit mangrove di lanjutkan dengan penanaman sebanyak 10.000 batang bibit mangrove oleh UPTD KPH Wilayah 1 Stabat dan masyarakat dan penyerahan bantuan bibit buah-buahan seperti mangga, durian, lengkeng dan alpukat kepada masyarakat sebanyak 5.000 bibit pohon MPTS yang bernilai ekonomi.