Indonesia dan Bank Dunia kolaborasi kembangkan "coral bond"
Senin, 2 Oktober 2023 18:11 WIB 1195
Menurutnya, surat utang bertemakan lingkungan berkelanjutan yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia sejauh ini, seperti green bond dan blue bond, berupa sovereign bond.
Sehingga, lanjut Vivi, pendanaan yang didapat semua harus masuk ke Kementerian Keuangan terlebih dahulu dan hanya sebagai penambah alokasi APBN yang kurang di program-program tertentu.
Oleh karena itu, Bappenas berupaya untuk mengembangkan coral bond ini sebagai non-sovereign bond agar dana yang didapatkan bisa segera didistribusikan ke wilayah laut yang dilindungi (marine protected areas) tanpa harus diproses di Kementerian Keuangan terlebih dahulu.
Vivi mengatakan bahwa luas ekosistem terumbu karang di Indonesia mencakup 18 persen ekosistem terumbu karang dunia.
Diketahui, pemerintah merilis blue bond dengan nilai tukar yen untuk menarik pengusaha asal Jepang agar berinvestasi pada berbagai program ekonomi biru di Indonesia dan berhasil mendapatkan pendanaan sebesar 20,7 miliar yen pada Mei 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia dan Bank Dunia kolaborasi kembangkan "coral bond"