BMKG: Tiga titik panas terdeteksi di Sumatera Utara

Medan (ANTARA) - Badan Mateorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi tiga titik panas atau hotspot di Sumatera Utara, berdasarkan pantauan sensor modis yakni Satelit Tera, Aqua, SNPP, dan NOAA20.

" Per 5 April 2024 terpantau tiga titik panas di Sumatera Utara. Terkait adanya titik panas tersebut juga sudah disampaikan kepada pemangku kepentingan lainnya," kata Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Lestari Irene Purba di Medan, Senin.

Dia menjelaskan, ketiga titik panas tersebut masing-masing terpantau dua titik di Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara, dan satu titik di Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padang Lawas.

Mengingat kondisi cuaca yang dewasa ini di Sumatera Utara cenderung panas meski diiringi hujan, diharapkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan.

Terkait cuaca, di Sumatera Utara pada Selasa (7/5) pagi hari, diprakirakan berawan dan berpeluang hujan ringan di wilayah Langkat, Binjai, Deli Serdang, Medan, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, dan sekitarnya.

Sementara pada siang dan sore hari berpotensi hujan ringan hingga lebat di sebagian besar wilayah Sumatera Utara.

Potensi hujan lebat dapat terjadi di wilayah Langkat, Binjai, Deli Serdang, Medan, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Dairi, Pakpak Bharat, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Batubara, Asahan, Nias Selatan.

Kondisi yang sama dapat juga terjadi di wilayah Gunung Sitoli, Tapanuli tengah, Sibolga, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Mandailing Natal, dan sekitarnya.

Sementara pada malam hari berpotensi hujan ringan hingga lebat di wilayah Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Mandailing Natal, , Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, dan sekitarnya.

"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian Pantai Timur, Lereng Timur, Lereng Barat, Pegunungan, dan Pantai Barat Sumatera Utara yang dapat menyebabkan banjir, longsor serta bencana hidrometeorologis lainnya," katanya.