Medan (ANTARA) - Beberapa waktu lalu, Katib Aam PBNU KH Achmad Said Asrori secara resmi telah membuka agenda Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) PWNU Sumatera Utara di Pesantren Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara (08/05/2024).
Pembukaan PMKNU yang dirangkai dengan kegiatan Halal Bihalal Warga NU Sumatera Utara ini dihadiri para alim ulama, sesepuh NU, tokoh-tokoh NU, unsur PWNU, PCNU, Banom, Lembaga-lembaga PWNU Sumatera Utara dan unsur peserta PMKNU dari luar Sumatera Utara seperti PWNU Aceh, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Riau, serta jajaran UIN Sumatera Utara dan Kementerian Agama Sumatera Utara.
Rangkaian kegiatan tersebut menjadi istimewa karena dibersamai dengan kehadiran Ketum LP Ma’arif PBNU Prof. Ali Ramdhani yang juga Sekjend Kementerian Agama R.I, Narasumber Nasional PMKNU Prof. Ahmad Zainul Hamdi yang merupakan Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Rektor UIN Sumatera Utara Prof Hj Nurhayati dan jajarannya.
Dalam sambutannya, Prof Ali Ramdhani memberikan beberapa pesan penting.
"Saya sejak dalam kandungan sudah NU hingga hari ini berkhidmah di dalamnya sehingga banyak mendapatkan berkah yang besar. Karenanya saya mengajak kita semua untuk tetap sabar dalam menjalankan aktivitas NU, yakinlah bahwa ber-Nu tidak akan pernah rugi," katanya.
Dalam momentum bersejarah ini, Prof Ali Ramdhani tidak hanya menyampaikan pesan-pesan yang relevan dengan kebersamaan dan kesabaran dalam menjalani peran di NU, beliau juga menyoroti peran penting NU dalam merawat jagad membangun peradaban yang berkelanjutan.
Ia juga mengajak warga dan kader NU untuk menjadikan NU sebagai wadah gerakan perubahan yang tidak hanya mengabdi pada lingkup internal komunitas semata, tetapi juga memiliki tanggung jawab luas terhadap kelestarian lingkungan, keharmonisan sosial, dan kemajuan bangsa.
"Dengan ilmu sebagai pedoman, NU akan menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan global, mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, demi menciptakan peradaban yang adil, berkelanjutan, dan bermartabat,"jelas Sekjend Kemenag R.I. ini.
Prof M. Ali Ramdhani: Berkhidmat di Nahdlatul Ulama Insya Allah hidup berkah
Sabtu, 11 Mei 2024 12:45 WIB 2473