Medan (ANTARA) - Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Medan menyambut baik tawaran kolaborasi untuk membangun aplikasi perdagangan elektronik (e-commerce) UMKM dari Pasar Digital (PaDi) UMKM milik Kementerian BUMN.
"Itu positif karena kolaborasi itu sesuai 'tagline' dari Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution," ujar Kepala Bidang Koperasi dan UKM Diskop UKM Perindag Medan Anwar Syarif kepada ANTARA di Medan, Kamis.
Meski demikian, Anwar melanjutkan, kerja sama dengan PaDi UMKM idealnya harus dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman.
Hal tersebut agar kemitraan itu lebih terarah dan memiliki dasar hukum yang jelas.
"Artinya itu ada di ranah pimpinan. Kalau memang ada kerja sama, seharusnya ditindaklanjuti dengan 'legal standing' yang jelas," tutur Anwar.
Ketika berkunjung ke Medan pada akhir Agustus 2023, Chief Executive Officer (CEO) PaDi UMKM Indonesia Jimmy Karisma Ramadhan menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan aplikasi e-commerce UMKM milik Pemerintah Kota Medan yang rencananya diluncurkan Oktober 2023.
Menurut dia, dengan bekerja sama, baik PaDi UMKM maupun e-commerce UMKM Medan akan memiliki pasar yang lebih luas.
Dengan begitu, diharapkan nilai transaksi kedua aplikasi tersebut dapat meningkat. Hal tersebut dinilai penting untuk membuat pelaku UMKM "naik kelas".