Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, membantu memfasilitasi sedikitnya 50 barista asal wilayah setempat untuk memperoleh sertifikasi guna meningkatkan kompetensi dan profesionalitas.
"Medan bukan hanya dikenal karena budaya-nya, tetapi juga geliat dunia kopinya. Sertifikasi ini guna meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dalam menyajikan kopi," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Odi Anggia Batubara di Medan, Senin
Odi mengatakan pemerintah setempat menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi 'Budidaya Kopi' untuk mensertifikasi puluhan barista tersebut pada kegiatan Fasilitas Sertifikasi Profesi Barista Tahun 2025.
Dalam kegiatan yang digelar 10-11 Oktober 2025, Odi mengatakan 50 barista yang mengikuti acara tersebut dinyatakan lulus uji kompetensi dan mendapatkan sertifikat terbitan lembaga itu.
Dia menjelaskan sertifikat yang diperoleh peserta merupakan sertifikat yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi 'Budidaya Kopi' yang berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Kami berharap yang tersertifikasi, mereka semakin siap dan kompetitif menghadapi dunia kreatif," kata dia.
Selain itu, Odi juga berharap sertifikasi itu menjadi motivasi bagi seluruh barista untuk berinovasi serta mengembangkan diri semakin lebih baik.
Pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong generasi muda di Kota Medan untuk berkarya di dunia industri kreatif termasuk di industri kopi.
"Di balik setiap sajian kopi yang sempurna, ada tangan-tangan terampil barista yang terus belajar dan berkembang," ujarnya.
