Akan tetapi, mendakinya NTP pada Agustus 2023 juga disertai bertambahnya indeks harga bayar petani (Ib) juga terdongkrak 0,34 persen menjadi 116,31 lantaran peningkatan komoditas Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) dan upah menuai atau memanen.
Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) pada bulan yang sama juga meningkat menjadi 121,23 persen atau bertambah 0,87 persen dari Juli 2023.
Serupa NTP, angka NTUP pada Agustus 2023 sangat dipengaruhi oleh naiknya NTUP subsektor hortikultura menjadi 88,79 (naik 1,70 persen), disusul kenaikan NTUP tanaman perkebunan rakyat 1,09 persen (menjadi 149,60) dan NTUP tanaman pangan 0,83 persen (menjadi 98,68).
Selain karena bertambahnya indeks harga terima petani (It), NTUP terangkat lantaran indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) naik 0,01 persen pada Agustus 2023 menjadi 118,01, di mana komoditas penyumbang adalah upah menuai/memanen, pelet, insektisida (pembasmi serangga) dan benih ikan mas atau karper tawar.
BPS: Nilai Tukar Petani Sumut naik 0,55 persen pada Agustus 2023
Jumat, 1 September 2023 16:10 WIB 917