Medan (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) Sumut secara bulanan naik 0,55 persen pada Agustus 2023 dibandingkan Juli 2023, menjadi 122,99.
"Dominasi sektor perkebunan sawit cukup dominan," ujar Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin dalam konferensi pers daring diikuti di Medan, Jumat.
Kenaikan harga kelapa sawit, Nurul melanjutkan, membuat NTP Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) mengalami peningkatan 0,74 persen dari 153,62 menjadi 154,75 pada Agustus 2023.
Peningkatan tersebut menjadi yang tertinggi kedua setelah penambahan NTP Hortikultura 1,64 persen dari 87,98 ke 89,42. Kenaikan harga komoditas cabai merah menjadi alasan di balik kondisi tersebut.
Faktor-faktor itu, termasuk peningkatan harga gabah, membuat indeks harga terima petani (It) naik 0,88 persen menjadi 143,05.