Medan (ANTARA) -
Dia mengatakan ingin merealisasikan seluruh target yang ditetapkan dengan membangun kolaborasi seluruh pemangku kepentingan di Ibukota Provinsi Sumut.
Bobby mengatakan telah menginstruksikan seluruh jajaran Pemkot Medan supaya membangun kolaborasi, terutama dengan pihak swasta agar target kerja tersebut dapat terwujud.
"Kita menyadari peran serta semua elemen masyarakat perlu kita dorong bersama. Saya minta, semua pihak termasuk swasta dapat membangun kerja sama dengan kita (Pemkot Medan, red)," katanya.
Dia selanjutnya mencontohkan bersama legislatif pihaknya ingin mempermudah urusan, terutama perizinan sehingga menarik investor untuk berinvestasi di Kota Medan."Lewat ini, mari sama-sama kita wujudkan target -target kerja yang telah kita sepakati bersama," tutur Bobby.
Anggota DPRD Kota Medan Dhiyaul Hayati mendorong perubahan RPJMD Kota Medan 2021-2026 memprioritaskan kebutuhan mendasar bagi masyarakat di daerah ini.
"Kita dorong perubahan RPJMD Kota Medan prioritaskan anggaran untuk kepentingan masyarakat menengah ke bawah bersifat kebutuhan dasar," ucapnya.
Legislator ini menyebutkan kebutuhan dasar masyarakat Kota Medan, diantaranya pendidikan, kesehatan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), infrastruktur dan kemiskinan.
Hingga kini banyak pekerjaan rumah belum terselesaikan Pemkot Medan, seperti 601 guru honorer yang lulus observasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja pada 2022, tapi belum ditempatkan.
"Padahal mewujudkan pendidikan dan tenaga pendidik yang berkualitas dengan menjamin kesejahteraan para guru minimal UMK (upah minimum kota)," tegasnya.