Medan (ANTARA) - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Medan, Sumatera Utara, menyoroti beberapa masalah di antaranya kesehatan, pendidikan, banjir dan pengangguran yang dihadapi oleh Kota Medan.
"Pelayanan dasar bidang pendidikan dan kesehatan harus menjadi prioritas utama Pemkot Medan," ucap Juru bicara Fraksi PKS DPRD Kota Medan, Dhiyaul Hayati di Medan, Senin (9/8).
Hal itu ditegaskannya dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026.
Baca juga: DPRD Medan minta Dinkes gelar vaksinasi di setiap lingkungan
Masa pandemi COVID-19 ini, lanjut politisi PKS itu, pengangguran bertambah akibat terjadi pemutusan hubungan kerja, dan kesempatan kerja bagi angkatan muda baru menyelesaikan pendidikan tidak tersedia.
"Untuk itu, Faksi PKS meminta Pemkot Medan melakukan inovasi. Pemkot Medan juga harus lebih optimal dalam membina usaha mikro, karena banyak pelaku usaha mikro merugi dan bahkan gulung tikar," bebernya.
Fraksi PKS juga menyoroti permasalahan banjir di ibu kota Provinsi Sumatera Utara dan harus ada upaya serius mengatasinya dengan harus menjadi perhatian utama Pemkot Medan lima tahun mendatang.
"Banyak sampah, dangkalnya aliran Sungai Deli dan Sungai Babura salah satu penyebabnya. Perbaikilah drainase dan bersihkan dengan mengeruk sampah di sungai-sungai," tegas dia.
"Apa yang dituangkan dalam RPJMD ini, merupakan janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan. Kami berharap nantinya bisa direalisasikan, sehingga Medan berkah dapat diwujudkan," tambah Dhiyaul.