Medan (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara mengungkap sindikat perampokan dan pembobol spesialis mesin anjungan tunai mandiri (ATM) antarprovinsi.
Petugas sudah menangkap tiga dari dari lima tersangka di tempat terpisah dalam waktu berbeda, serta melumpuhkannya karena berusaha kabur dan melawan petugas saat diringkus. Sementara, dua pelaku yang melarikan diri telah diketahui identitasnya kini masih dalam pengejaran.
"Para pelaku sudah beraksi di 15 TKP dalam enam provinsi," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, saat menjelaskan kasus perampokan mesin ATM, di Mapolda Sumut, Rabu (23/8).
Agung menyebutkan para tersangka dalam aksinya merusak dengan cara membongkar lalu mengambil uang di ATM. Dari hasil kejahatan tersebut para perampok berhasil meraup lebih Rp3 miliar.
Para perampok beraksi selalu berpindah-pindah hingga 15 tempat kejadian perkara (TKP) di sejumlah provinsi.
"Lebih dari Rp3 miliar uang yang diambil di ATM dari 15 TKP," ucapnya.
Polda Sumut ungkap perampok spesialis mesin ATM antarprovinsi
Kamis, 24 Agustus 2023 8:30 WIB 1350