Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengukuhkan sebanyak 4.500 relawan antinarkoba yang tersebar di 33 kabupaten/kota se- Sumut yang diharapkan dapat membantu menurunkan pengguna narkoba di daerah itu.
"Saya yakin persoalan ini dapat kita selesaikan bersama-sama, 4.500 relawan akan bermanfaat bagi masyarakat," ujar Edy Rahmayadi, saat mengukuhkan 4.500 relawan anti narkoba, di Medan, Selasa.
Baca juga: Ketua DPRD Sumut: Jalan tol Medan-Kisaran akan tingkatkan perekonomian
Menurutnya, peredaran narkoba saat ini, sudah sangat mengkhawatirkan, karena menyasar semua kalangan, tidak hanya remaja dan orang tua, tetapi anak-anak juga.
Berdasarkan data kawasan rawan narkotika oleh BNN RI pada tahun 2022, terdapat 1.192 wilayah dengan bahaya dan waspada di Sumut. Adapun jumlah pengguna narkoba di Sumut setahun terakhir tercatat sebanyak 1,5 juta orang atau 10 persen dari jumlah penduduk.
"Secara nasional target kita menurun, Sekarang ini kita berada di angka tiga jutaan pengguna, saya mau ke depan tinggal satu juta dan turun terus hingga zero," kata Edy.