"Secara simbolis saya serahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan 10.421 pekerja rentan di Kota Medan," ujar Bobby usai menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Lapangan Benteng Medan, Kamis.
Ia mengaku dua kartu BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis tersebut diterima oleh M Rizky merupakan tukang listrik di Medan Timur, dan Syarif merupakan tukang bangunan di Medan Baru.
Tercatat Pemkot Medan telah mengalokasikan anggaran untuk melindungi sebanyak 15.000 orang pekerja rentan di Kota Medan lewat program BPJS Ketenagakerjaan tahun ini.
Pemkot Medan juga akan merevisi peraturan daerah (perda) dan penerbitan instruksi Wali Kota Medan untuk penguatan jaminan sosial di sektor formal dan informal di Kota Medan.
Termasuk berupaya meningkatkan cakupan program jaminan sosial ketenagakerjaan dengan menerbitkan Perda Kota Medan No.3/2019 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan.
Pekerja rentan merupakan pekerja sektor informal dengan kondisi kerja jauh dari nilai standar yang memiliki risiko tinggi serta berpenghasilan minim dan bukan pekerja penerima upah.
Wali Kota juga menyerahkan secara simbolis klaim jaminan kematian dan beasiswa kepada Iqyan Zainul Ilmi, anak almarhum Suryadi berupa santunan sebesar Rp67.335.670. Dilanjutkan pemberian jaminan kecelakaan kerja kepada Muliartono, anak almarhum Aji Kurniawan Tanjung sebesar Rp181.437.218.
Selain itu, Bobby juga menyerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran kepada Plh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan Muhammad Yunus.
"Mobil ini guna mendukung percepatan kinerja para petugas damkar (pemadam kebakaran) dalam memadamkan api di Kota Medan," katanya pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bobby serahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan ke pekerja rentan